Jakarta: Sistem ganjil genap (gage) di sekitar tempat wisata di DKI Jakarta diberlakukan mulai Jumat, 17 September 2021. Hal itu diharapkan bisa mengurai kemacetan dan mengurangi kerumunan.
“Sehingga tidak ada lagi peningkatan covid-19,” kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI, Jakarta Timur, Minggu, 19 September 2021.
Menurut dia, sistem ganjil genap di tempat wisata masih dalam tahap uji coba. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus memantau perkembangan pembatasan mobil berdasarkan pelat nomor itu.
Gage berlaku pada Jumat, Sabtu, dan Minggu di destinasi wisata DKI pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Kebijakan ini dimulai pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Baca: Ganjil-Genap Berlaku di TMII, Pengunjung Tetap Ramai
Langkah ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali dan Keputusan Gubernur Nomor 1096 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3 Covid-19. Kebijakan ini hanya berlaku bagi mobil.
Sepeda motor; kendaraan pelat kuning; kendaraan TNI/Polri; kendaraan dinas pelat merah; dan kendaraan pembawa alat kesehatan, vaksinasi, serta tenaga kesehatan bebas dari aturan gage. Saat ini, pelanggar gage hanya diputarbalikkan.
Polisi menerapkan sanksi tilang bagi pelanggar gage mulai Jumat, 1 September 2021. Pelanggar bakal ditilang, baik via manual oleh polisi di lapangan maupun melalui kamera tilang elektronik atau e-TLE.
Berikut daftar lokasi penerapan ganjil genap di ruas utama Ibu Kota dan tempat wisata:
1. Jalan Jenderal Sudirman,
2. Jalan MH Thamrin,
3. Jalan HR Rasuna Said,
4. Pintu I Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan
5. Gerbang Barat dan Timur Taman Impian Jaya Ancol.
Jakarta: Sistem ganjil genap (
gage) di sekitar tempat wisata di DKI
Jakarta diberlakukan mulai Jumat, 17 September 2021. Hal itu diharapkan bisa mengurai kemacetan dan mengurangi kerumunan.
“Sehingga tidak ada lagi peningkatan covid-19,” kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI, Jakarta Timur, Minggu, 19 September 2021.
Menurut dia, sistem ganjil genap di tempat wisata masih dalam tahap uji coba. Pemerintah Provinsi (
Pemprov) DKI terus memantau perkembangan pembatasan mobil berdasarkan pelat nomor itu.
Gage berlaku pada Jumat, Sabtu, dan Minggu di destinasi wisata DKI pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Kebijakan ini dimulai pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Baca:
Ganjil-Genap Berlaku di TMII, Pengunjung Tetap Ramai
Langkah ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali dan Keputusan Gubernur Nomor 1096 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3 Covid-19. Kebijakan ini hanya berlaku bagi mobil.
Sepeda motor; kendaraan pelat kuning; kendaraan TNI/Polri; kendaraan dinas pelat merah; dan kendaraan pembawa alat kesehatan, vaksinasi, serta tenaga kesehatan bebas dari aturan gage. Saat ini, pelanggar gage hanya diputarbalikkan.
Polisi menerapkan sanksi tilang bagi pelanggar gage mulai Jumat, 1 September 2021. Pelanggar bakal ditilang, baik via manual oleh polisi di lapangan maupun melalui kamera tilang elektronik atau e-TLE.
Berikut daftar lokasi penerapan ganjil genap di ruas utama Ibu Kota dan tempat wisata:
1. Jalan Jenderal Sudirman,
2. Jalan MH Thamrin,
3. Jalan HR Rasuna Said,
4. Pintu I Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan
5. Gerbang Barat dan Timur Taman Impian Jaya Ancol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
