Pembongkaran salah satu bangunan di atas saluran air Jalan Kemang Utara Nomor 33, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel, Kamis, 25 November 2021. Foto: Medcom.id/Aria Triyudha
Pembongkaran salah satu bangunan di atas saluran air Jalan Kemang Utara Nomor 33, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel, Kamis, 25 November 2021. Foto: Medcom.id/Aria Triyudha

Bangunan di Atas Saluran Air Kemang Utara Mulai Dibongkar

Aria Triyudha • 25 November 2021 16:30
Jakarta: Bangunan di atas saluran air di Jalan Kemang Utara Nomor 33, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), mulai dibongkar. Sebagian tembok bangunan itu sudah dijebol.
 
Pantauan Medcom.id, Kamis, 25 November 2021, pembongkaran tampak dimulai dari lantai dua bangunan kafe yang berada paling pinggir, dekat tempat parkir sepeda motor. Tembok lantai dua bangunan kafe sudah dijebol pekerja. Atap lantai dua juga telah dilepas.
 
Bongkahan kayu, seng, dan baja ringan terlihat ditumpuk di samping kafe. Pintu utama kafe yang berada di depan bangunan ditutup. Tirai hitam tampak terpasang menutupi jendela kafe.

Hasil survei Kelurahan Bangka menyatakan selain bangunan kafe, ada tiga bangunan lainnya di lokasi yang melanggar aturan lantaran berdiri di atas saluran air. Ketiga bangunan ini berdiri berjejer dengan kafe yang mulai dibongkar hari ini.
 
Baca: Heboh Kafe Gaul di Kemang Bakal Dibongkar, Ini Penyebabnya
 
Namun, ketiga bangunan tersebut belum tampak dibongkar. Meski begitu, satu bangunan yang berada tepat di samping kafe sudah kosong, sedangkan pada dua bangunan lainnya terlihat aktivitas membereskan barang-barang.
 
Lurah Bangka, Firdaus Alauwy, mengatakan pembongkaran dilakukan bertahap oleh pemilik bangunan. Kelurahan Bangka tetap memantau pembongkaran bangunan yang diduga menyebabkan banjir itu.
 
Firdaus memastikan Kelurahan Bangka maupun Kecamatan Mampang Prapatan siap membantu pemilik dalam pembongkaran bangunan. Salah satunya terkait truk untuk mengangkut barang atau aspek lainnya.
 
"Kemungkinan tidak ada beko (ekskavator). Apa yang bisa kami bantu ya kami bantu. Umpanya untuk truk, kami bisa bantu truk, tetapi sepertinya tidak pakai beko," tegas Firdaus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan