Jakarta: Polisi disiagakan di kawasan Jalan Rumah Sakit Fatmawati dan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kawasan itu diduga menjadi tempat pertemuan awal massa yang bakal demo menolak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Betul (siaga) di dua titik kumpul (massa), yaitu Fatmawati dan SCBD," kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Febri Isman Jaya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Juli 2021.
Febri menyampaikan polisi yang disiagakan berasal dari Polsek Kebayoran Baru dan Polres Jakarta Selatan. Polsek Kebayoran Baru telah mendeteksi dini dengan mengerahkan 50 personel gabungan untuk berpatroli di kedua kawasan itu pada Jumat malam, 23 Juli 2021.
Baca: 3.385 Aparat Amankan Demo Penolakan PPKM di Istana Merdeka
Patroli ini melibatkan personel TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja. Namun, polisi belum mengendus kehadiran massa di kawasan Jalan RS Fatmawati dan SCBD.
Febri juga belum mau berkomentar terkait prediksi jumlah massa. Namun, dia menduga koordinator lapangan (korlap) mengundang massa melalui media sosial.
"Korlap tidak ada hanya mengajak lalu diarahkan ke dua titik tadi. Jadi mereka datang sendiri tidak ada yang koordinir," ujar Febri.
Jakarta: Polisi disiagakan di kawasan Jalan Rumah Sakit Fatmawati dan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kawasan itu diduga menjadi tempat pertemuan awal massa yang bakal
demo menolak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Betul (siaga) di dua titik kumpul (massa), yaitu Fatmawati dan SCBD," kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Febri Isman Jaya di Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Juli 2021.
Febri menyampaikan polisi yang disiagakan berasal dari Polsek Kebayoran Baru dan Polres Jakarta Selatan. Polsek Kebayoran Baru telah mendeteksi dini dengan mengerahkan 50 personel gabungan untuk berpatroli di kedua kawasan itu pada Jumat malam, 23 Juli 2021.
Baca: 3.385 Aparat Amankan Demo Penolakan PPKM di Istana Merdeka
Patroli ini melibatkan personel TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja. Namun, polisi belum mengendus kehadiran massa di kawasan Jalan RS Fatmawati dan SCBD.
Febri juga belum mau berkomentar terkait prediksi jumlah massa. Namun, dia menduga koordinator lapangan (korlap) mengundang massa melalui media sosial.
"Korlap tidak ada hanya mengajak lalu diarahkan ke dua titik tadi. Jadi mereka datang sendiri tidak ada yang koordinir," ujar Febri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
