Jakarta: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta mencatat jumlah pendatang pada periode 2021-2022 mengalami peningkatan. Ia menilai Jakarta memiliki daya tarik tersendiri bagi perantau dalam mengais rezeki.
"Jadi banyak penduduk yang ingin mengadu nasibnya ke Jakarta," ujar Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2023.
Budi merinci jumlah pendatang pada 2021 sebanyak 139.740 orang, terdiri 66.691 laki-laki dan 73.049 perempuan. Sedangkan pada 2022 tercatat sebanyak 151.752 pendatang, terdiri 71.859 laki-laki dan 77.687 perempuan.
"Dari 2021 ke 2022 (naik) 7,92 persen," ungkap dia.
Selain itu, Budi menyebut sebanyak 50 persen pendatang di Jakarta tidak memiliki keterampilan. Kondisi ini disebabkan salah satunya karena 75 persen latar belakang pendidikan pendatang ialah sekolah menengah atas (SMA) ke bawah.
"Kita lakukan pembinaan-pembinaan kepada mereka dan kita berkoordinasi dengan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya terkait penanganan bagi mereka yang tidak punya keterampilan," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi
DKI Jakarta mencatat jumlah pendatang pada periode 2021-2022 mengalami peningkatan. Ia menilai Jakarta memiliki daya tarik tersendiri bagi perantau dalam mengais rezeki.
"Jadi banyak penduduk yang ingin mengadu nasibnya ke Jakarta," ujar Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2023.
Budi merinci jumlah pendatang pada 2021 sebanyak 139.740 orang, terdiri 66.691 laki-laki dan 73.049 perempuan. Sedangkan pada 2022 tercatat sebanyak 151.752 pendatang, terdiri 71.859 laki-laki dan 77.687 perempuan.
"Dari 2021 ke 2022 (naik) 7,92 persen," ungkap dia.
Selain itu, Budi menyebut sebanyak 50 persen pendatang di
Jakarta tidak memiliki keterampilan. Kondisi ini disebabkan salah satunya karena 75 persen latar belakang pendidikan pendatang ialah sekolah menengah atas (SMA) ke bawah.
"Kita lakukan pembinaan-pembinaan kepada mereka dan kita berkoordinasi dengan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya terkait penanganan bagi mereka yang tidak punya keterampilan," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)
