Jakarta: Memasuki hari ke-3 pencarian tiga korban KM Dewi Noor 1 yang masih hilang, tim SAR kembali menerjunkan 50 personel gabungan pada Senin pagi, 21 Agustus 2023. Adapun pencarian dibantu alat-alat navigasi canggih untuk mengetahui keberadaan para korban.
"Peralatan yang digunakan tentunya alat-alat selam, kemudian peralatan pencarian di bawah air seperti Aqua Eye dan Underwater Device yang bisa digunakan untuk mendeteksi korban yang masih berada di dalam air. Kemudian SAR Map Prediction yaitu aplikasi untuk menghitung pergerakan objek di laut," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, Senin, 21 Agustus 2023.
Pencarian pagi ini masih menggerakkan seluruh unsur SAR laut dari Basarnas, Polairud, TNI AL dan BPBD DKI Jakarta serta SAR MTA. Fazzli menyebut tenggelamnya kapal berisi 15 awak dan penumpang ini, diduga karena adanya kerusakan di lambung mesin.
"Sampai saat ini belum kami peroleh secara pasti, yang jelas ada kerusakan di lambung mesin. Nanti untuk fix-nya, pastinya kami menunggu keterangan dari Polairud," ujarnya.
KM Dewi Noor 1 yang mengangkut 15 orang, tenggelam di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 19 Agustus 2023, dini hari di sekitar Pulau Untung Jawa dan Pulau Sepa. Dari 15 orang yang berada di kapal bermuatan material bangunan tersebut, 11 di antaranya berhasil selamat, seorang penumpang meninggal dunia, dan tiga lainnya masih dalam pencarian hingga kini.
Jakarta: Memasuki hari ke-3 pencarian tiga korban
KM Dewi Noor 1 yang masih hilang, tim SAR kembali menerjunkan 50 personel gabungan pada Senin pagi, 21 Agustus 2023. Adapun pencarian dibantu alat-alat navigasi canggih untuk mengetahui keberadaan para korban.
"Peralatan yang digunakan tentunya alat-alat selam, kemudian peralatan pencarian di bawah air seperti
Aqua Eye dan
Underwater Device yang bisa digunakan untuk mendeteksi korban yang masih berada di dalam air. Kemudian SAR
Map Prediction yaitu aplikasi untuk menghitung pergerakan objek di laut," kata Kepala Kantor
SAR Jakarta, Fazzli, Senin, 21 Agustus 2023.
Pencarian pagi ini masih menggerakkan seluruh unsur SAR laut dari Basarnas, Polairud, TNI AL dan BPBD DKI Jakarta serta SAR MTA. Fazzli menyebut tenggelamnya kapal berisi 15 awak dan penumpang ini, diduga karena adanya kerusakan di lambung mesin.
"Sampai saat ini belum kami peroleh secara pasti, yang jelas ada kerusakan di lambung mesin. Nanti untuk fix-nya, pastinya kami menunggu keterangan dari Polairud," ujarnya.
KM Dewi Noor 1 yang mengangkut 15 orang, tenggelam di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 19 Agustus 2023, dini hari di sekitar Pulau Untung Jawa dan Pulau Sepa. Dari 15 orang yang berada di kapal bermuatan material bangunan tersebut, 11 di antaranya berhasil selamat, seorang penumpang meninggal dunia, dan tiga lainnya masih dalam pencarian hingga kini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)