Jakarta: Saat ini, kondisi udara di Jakarta dan sekitarnya tengah jadi sorotan publik. Pasalnya, Indonesia khususnya Jakarta menjadi negara dengan polusi udara tertinggi keenam di dunia.
Polusi udara ini mempunyai pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat. Terlebih bagi mereka yang harus tetap beraktivitas di luar ruangan seperti para pekerja yang profesinya memang mengharuskan untuk tetap bekerja di lapangan.
Para pekerja ini harus lebih ekstra menjaga diri, karena kalau tidak bisa menjaga diri, mereka akan sangat rentan terpapar polusi udara yang tengah terjadi di Jakarta akhir-akhir ini. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 5 profesi yang paling rentan terpapar polusi udara.
1. Pekerja Konstruksi
Pekerja konstruksi merupakan salah satu profesi yang rawan terpapar polusi udara. Selain itu, para pekerja di bidang ini juga akan selalu menghirup debu dari pembongkaran atau renovasi suatu bangunan. Jika tidak ektra menjaga kesehatannya, para pekerja ini bisa terkena penyakit yang bisa mengganggu paru-parunya.
2. Jurnalis atau Wartawan
Berprofesi sebagai jurnalis mengharuskan mereka untuk selalu mencari berita terbaru dan terupdate. Para jurnalis biasanya harus bekerja cepat menuju lokasi peliputan berita. Mobilitas yang tinggi dan juga harus terjun langsung dengan melihat kejadian di lapangan membuat para jurnalis bisa jadi lebih sering menggunakan transportasi umum atau motor untuk berpindah tempat. Kebiasaan inilah yang bisa meningkatkan berisiko terkena penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) karena paparan radikal bebas dari polusi udara.
3. Polusi Lalu Lintas
Petugas kepolisian yang bekerja di dinas lalu lintas pasti selalu berada di luar ruangan atau jalanan dalam jangka waktu yang panjang. Kebiasaan ini membuat mereka lebih rentan terpapar polusi terutama asap kendaraan.
4. Tukang Sapu Jalan
Tukang sapu yang biasanya bekerja di jalan akan sangat mudah terpapar polusi udara. Terutama di kota besar seperti Jakarta, mereka pasti akan terpapar langsung asap kendaraan di jalan.
5. Sopir
Sopir juga menjadi salah satu profesi yang rentan terkena polusi udara. Baik sopir kendaraan roda dua dan empat, keduanya sama-sama berbahaya karena harus bekerja di lapangan dan di luar ruangan setiap harinya. Selain itu, mereka juga selalu terpapur asap kendaraan setiap saat.
Sebetulnya, profesi apapun diharuskan tetap menjaga kesehatannya agar tidak mudah terpapar polusi udara. Namun, kelima profesi di atas merupakan orang yang paling rentan terpapar polusi udara karena harus bekerja di luar ruangan setiap harinya. Oleh karena itu, mereka dengan profesi di atas diharuskan untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam menjaga kesehatannya.
Jakarta: Saat ini, kondisi udara di Jakarta dan sekitarnya tengah jadi sorotan publik. Pasalnya, Indonesia khususnya Jakarta menjadi negara dengan
polusi udara tertinggi keenam di dunia.
Polusi udara ini mempunyai pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat. Terlebih bagi mereka yang harus tetap beraktivitas di luar ruangan seperti
para pekerja yang profesinya memang mengharuskan untuk tetap bekerja di lapangan.
Para pekerja ini harus lebih ekstra menjaga diri, karena kalau tidak bisa menjaga diri, mereka akan sangat rentan terpapar polusi udara yang tengah terjadi di Jakarta akhir-akhir ini. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 5 profesi yang paling rentan terpapar polusi udara.
1. Pekerja Konstruksi
Pekerja konstruksi merupakan salah satu profesi yang rawan terpapar polusi udara. Selain itu, para pekerja di bidang ini juga akan selalu menghirup debu dari pembongkaran atau renovasi suatu bangunan. Jika tidak ektra menjaga kesehatannya, para pekerja ini bisa terkena penyakit yang bisa mengganggu paru-parunya.
2. Jurnalis atau Wartawan
Berprofesi sebagai jurnalis mengharuskan
mereka untuk selalu mencari berita terbaru dan terupdate. Para jurnalis biasanya harus bekerja cepat menuju lokasi peliputan berita. Mobilitas yang tinggi dan juga harus terjun langsung dengan melihat kejadian di lapangan membuat para jurnalis bisa jadi lebih sering menggunakan transportasi umum atau motor untuk berpindah tempat. Kebiasaan inilah yang bisa meningkatkan berisiko terkena penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) karena paparan radikal bebas dari polusi udara.
3. Polusi Lalu Lintas
Petugas kepolisian yang bekerja di dinas lalu lintas pasti selalu berada di luar ruangan atau jalanan dalam jangka waktu yang panjang. Kebiasaan ini membuat mereka lebih rentan terpapar polusi terutama asap kendaraan.
4. Tukang Sapu Jalan
Tukang sapu yang biasanya bekerja di jalan akan sangat mudah terpapar polusi udara. Terutama di kota besar seperti Jakarta, mereka pasti akan terpapar langsung asap kendaraan di jalan.
5. Sopir
Sopir juga menjadi salah satu profesi yang rentan terkena polusi udara. Baik sopir kendaraan roda dua dan empat, keduanya sama-sama berbahaya karena harus bekerja di lapangan dan di luar ruangan setiap harinya. Selain itu, mereka juga selalu terpapur asap kendaraan setiap saat.
Sebetulnya, profesi apapun diharuskan tetap menjaga kesehatannya agar tidak mudah terpapar polusi udara. Namun, kelima profesi di atas merupakan orang yang paling rentan terpapar polusi udara karena harus bekerja di luar ruangan setiap harinya. Oleh karena itu, mereka dengan profesi di atas diharuskan untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam menjaga kesehatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)