Jakarta: Sebanyak tujuh rumah di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, roboh pada Senin dini hari, 29 Januari 2024 dan Selasa, 30 Januari 2024. Peristiwa ini terjadi saat hujan disertai angin kencang.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD Korwil Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto mengatakan bahwa awalnya lima rumah roboh pada Senin. Kemudian, dua rumah lainnya juga roboh pada hari ini.
"Bangunan yang sudah lapuk dan hujan disertai angin," kata Vitus saat dihubungi di Jakarta.
Vitus mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Nihil (korban jiwa)," kata Vitus.
Menurut dia, warga yang terdampak lima keluarga dengan 20 jiwa pada kejadian Senin. Sementara sebanyak tiga keluarga dengan tujuh jiwa pada menjadi korban pada kejadian hari ini.
"Adapun kerugian materi kejadian rumah roboh tersebut sebesar Rp180 juta. Kejadian Senin itu Rp150 juta dan kejadian Selasa Rp30 juta," kata Vitus.
Vitus mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan sejumlah bantuan kepada para korban berupa terpal, selimut, matras, air mineral, perlengkapan bayi (family kids) dan paket sandang.
Hingga kini, kata Vitus, sebagian dari korban sedang mengungsi ke rumah keluarga, sementara petugas BPBD dan instansi terkait lainnya masih melakukan penanganan di lokasi.
"Anggota kita masih di lokasi, masih dilakukan asesmen. Kita akan infokan kabar terbarunya," ujar Vitus.
Jakarta: Sebanyak tujuh rumah di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres,
Jakarta Barat, roboh pada Senin dini hari, 29 Januari 2024 dan Selasa, 30 Januari 2024. Peristiwa ini terjadi saat
hujan disertai angin kencang.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD Korwil Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto mengatakan bahwa awalnya lima rumah roboh pada Senin. Kemudian, dua rumah lainnya juga roboh pada hari ini.
"Bangunan yang sudah lapuk dan hujan disertai angin," kata Vitus saat dihubungi di Jakarta.
Vitus mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Nihil (korban jiwa)," kata Vitus.
Menurut dia, warga yang terdampak lima keluarga dengan 20 jiwa pada kejadian Senin. Sementara sebanyak tiga keluarga dengan tujuh jiwa pada menjadi korban pada kejadian hari ini.
"Adapun kerugian materi kejadian rumah roboh tersebut sebesar Rp180 juta. Kejadian Senin itu Rp150 juta dan kejadian Selasa Rp30 juta," kata Vitus.
Vitus mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan sejumlah bantuan kepada para korban berupa terpal, selimut, matras, air mineral, perlengkapan bayi (
family kids) dan paket sandang.
Hingga kini, kata Vitus, sebagian dari korban sedang mengungsi ke rumah keluarga, sementara petugas BPBD dan instansi terkait lainnya masih melakukan penanganan di lokasi.
"Anggota kita masih di lokasi, masih dilakukan asesmen. Kita akan infokan kabar terbarunya," ujar Vitus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)