Festival di Pos Block/Media Indonesia
Festival di Pos Block/Media Indonesia

Jakarta Sebagai Ruang Tumbuh Dinilai Menawarkan 2 Realitas

Selamat Saragih, Media Indonesia.com • 12 November 2023 23:02
Jakarta: Jakarta sebagai kota ruang bertumbuh dinilai menawarkan dua realitas kehidupan. Pertama, yakni kehidupan urban yang lekat dengan digitalisasi, kemudian kota yang menyajikan kenyataan hidup sehari-hari.
 
“Dari wacana tentang urban ini, juga muncul idiom tentang urban vibes, perasaan seseorang sebagai interaksi dari orang lain, sebuah tempat dan keadaan,” kata Ketua Panitia Indie Art Fest 2023 Silmi Rahmadi dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 12 November 2023.
 
Hal tersebut diungkap Silmi dalam agenda Indie Art Fest 2023 yang digelar di Pos Bloc Jakarta, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Menurut Silmi, gedung yang pernah menjadi bagian dari kantor pos itu menjadi lokasi yang cocok untuk menyajikan realitas pertama.

Pihaknya menyulap Pos Bloc menjadi ruang untuk masyarakat urban digital dengan festival dan diskusi seni budaya kontemporer. Silmi menyebut festival yang diisi mural hingga teater ini memberikan ruang gelar dan cipta karya seni di tengah Jakarta.
 
Baca: Promosi Seni dan Budaya Indonesia di Pameran Pariwisata Suriname

Silmi mengatakan festival ini membaca peta dan fenomena ekosistem kesenian perkotaan. Sekaligus, menciptakan ruang tumbuh dan berdaya bersama untuk memancing gairah perteateran yang kuat dan mempengaruhi sektor kehidupan perkotaan.
 
“Festival juga menjadi media yang menawarkan sebuah event kebudayaan yang bergengsi dan dikemas menarik agar menjadi tawaran pasar baru, saatnya seniman memiliki bargaining. Meski akan melakukan banyak kerja sama namun festival ini mandiri,” katanya.
 
Pengamat seni pertunjukan Madin Tyasawan, menilai festival seni ini juga berfokus sebagai fasilitas getar perteateran ruang luar dan ruang dalam. Pendekatan ruang dalam menggunakan venue proscenium di Gedung Kesenian Jakarta yang kehadiran apreasiatornya dikondisikan untuk membahagiakan vibe positif.
 
Ia mengungkapkan, pendekatan terhadap ruang luar adalah pilihan pendekatan dramaturgi yang bersentuhan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat tanpa pengkondisian. vibes positif tercipta dari hasil pembacaan dan serapan seniman atas kondisi dan suasana ruang luar di tempat masing-masing pada lima titik I wilayah DKI Jakarta. 
 
“Seniman dapat menawarkan beragam premis ketika memasuki ruang interaktif dengan masyarakat yang singgah atau lalu-lalang,” katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan