Stop kekerasan pada anak. (Foto: MI/Susanto)
Stop kekerasan pada anak. (Foto: MI/Susanto)

Usai Diautopsi, Bocah Sania Dimakamkan Keluarga

Arga sumantri • 08 November 2016 12:08
medcom.id, Tangerang: Keluarga akhirnya dapat memakamkan Sania. Jasad bocah berusia tiga tahun itu harus diautopsi karena kematiannya dinilai janggal.  Sania diduga tewas akibat dianiaya ibu tirinya.
 
"Dimakamkan kemarin. Ibu tirinya juga ikut pemakaman," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Wiji Lestanto kepada Metrotvnews.com, Selasa (8/11/2016).
 
Sebelum dimakamkan, polisi membawa jasad Sania ke RS Polri Kramat Jati guna autopsi. Namun, polisi belum mendapat hasil autopsi itu. "Masih kita tunggu hasilnya. Masih kami dalami," ujar Wiji.
 
Polisi belum bisa memastikan kematian Sania terkait pidana. Sampai saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan para saksi, seperti keluarga dan tetangga.
 
Wiji mengatakan, enam saksi sudah diperiksa. Pemeriksaan saksi lainnya bakal berlanjut guna mengungkap tabir kematian bocah tiga tahun yang tinggal di Karang Tengah, Kota Tangerang itu.
 
Ajal menjemput Sania pada Sabtu 5 November. Ini jadi kasus kedua tewasnya bocah yang diduga akibat kekejaman ibu tirinya di Tangerang dua bulan terakhir.
 
Sebelumnya, dugaan kejamnya ibu tiri merenggut nyawa Dafa Mustaqim, 7, siswa kelas 1 B, SDN Larangan 2, Ciledug, Kota Tangerang pada 20 Oktober.
 
Dafa diduga disiksa oleh Yati. Kecurigaan itu lahir karena satu hari sebelum kejadian, Dafa pergi ke sekolah dengan kepala berdarah. Kepada gurunya, sebelum tewas, Dafa mengaku dipukul ibu tirinya menggunakan sapu.
 
Pada kasus Dafa, polisi akhirnya menetapkan Yati sebagai tersangka, Senin 7 November. Polisi menjerat ibu tiri Dafa itu Pasal 80 Ayat (2) atau ayat (3) atau ayat (4) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya, 15 tahun penjara.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan