Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeklaim banjir yang menggenang di sejumlah wilayah DKI Jakarta sudah surut. Aktivitas perekonomian dapat kembali berjalan normal.
"Senin, pukul 03.00 WIB, dipastikan 100 persen sudah surut. Seluruh kegiatan perekonomian, kegiatan pemerintahan bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikit pun," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 22 Februari 2021.
Baca: Banjir Jakarta 20 Februari 2021 Makan 5 Korban Jiwa
Anies menyebut seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah bekerja keras melakukan pemompaan air. Sehingga, wilayah terdampak banjir sudah kering.
"Persiapan kita sebelum memasuki musim hujan, alhamdulillah menunjukkan tanda-tanda pelaksanaan yang baik. Curah hujan ekstrem dalam waktu satu hari semuanya sudah bisa tertangani dengan baik," ungkap dia.
Anies menyebut Pemprov DKI bersiaga menghadapi potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan curah hujan tinggi. Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi pada 23-25 Februari 2021.
"Insyaallah, kita akan tingkatkan kinerja. Kita kurangi sesedikit mungkin dampaknya (banjir) bila ada curah hujan yang ekstrem," ujarnya.
Anies menjelaskan para pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Meski begitu, fasilitas tempat pengungsian tetap tersedia untuk membantu warga Jakarta.
"Fasilitas kebutuhan pangan juga masih tetap disiapkan. Sehingga, mereka masih punya tempat berteduh sambil semua kerja bakti untuk membersihkan tempat yang terdampak oleh banjir," kata Anies.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan mengeklaim
banjir yang menggenang di sejumlah wilayah DKI Jakarta sudah surut. Aktivitas perekonomian dapat kembali berjalan normal.
"Senin, pukul 03.00 WIB, dipastikan 100 persen sudah surut. Seluruh kegiatan perekonomian, kegiatan pemerintahan bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikit pun," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 22 Februari 2021.
Baca:
Banjir Jakarta 20 Februari 2021 Makan 5 Korban Jiwa
Anies menyebut seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (
Pemprov) DKI telah bekerja keras melakukan pemompaan air. Sehingga, wilayah terdampak
banjir sudah kering.
"Persiapan kita sebelum memasuki musim hujan, alhamdulillah menunjukkan tanda-tanda pelaksanaan yang baik. Curah hujan ekstrem dalam waktu satu hari semuanya sudah bisa tertangani dengan baik," ungkap dia.
Anies menyebut Pemprov DKI bersiaga menghadapi potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan curah hujan tinggi. Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi pada 23-25 Februari 2021.
"Insyaallah, kita akan tingkatkan kinerja. Kita kurangi sesedikit mungkin dampaknya (banjir) bila ada curah hujan yang ekstrem," ujarnya.
Anies menjelaskan para pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Meski begitu, fasilitas tempat pengungsian tetap tersedia untuk membantu warga
Jakarta.
"Fasilitas kebutuhan pangan juga masih tetap disiapkan. Sehingga, mereka masih punya tempat berteduh sambil semua kerja bakti untuk membersihkan tempat yang terdampak oleh banjir," kata Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)