Jakarta: Pembangunan Blok VI Pasar Senen, Jakarta Pusat, dimulai hari ini, 10 Maret 2021. Proyek Pasar Senen ini diharapkan dapat menjadi ikon baru sentra perdagangan di Ibu Kota selain Pasar Tanah Abang yang telah ternama.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pasar Senen memiliki sejarah sejak dibangun pada 1735. "Saya berharap lokasi ini kelak menjadi multifungsi serta bisa menjadi salah satu ikon sentra perdagangan di Jakarta," kata Anies di Jakarta Pusat, Rabu, 10 Maret 2021.
Kawasan tersebut akan dibangun dengan konsep transit oriented development (TOD). Transportasi umum terintegrasi dengan pejalan kaki membuat Pasar Senen akan mudah diakses setelah pembangunan rampung. Sebab, mobilitas warga saat menggunakan fasilitas umum terbantu keberadaan trotoar, halte, dan stasiun.
Direktur Umum PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, memaparkan luas lokasi pasar yang dibangun sekitar 14.860 meter persegi. Fasilitas ini diproyeksikan mampu menampung 2.511 unit tempat usaha.
"Kita berharap proses pembangunan berjalan dengan lancar, sehingga target pada kuartal tahun 2022 bisa terwujud," kata dia.
Baca: 211 Pedagang sudah Isi Blok III Pasar Senen
Pasar Senen Blok VI juga dikembangkan dengan konsep multifungsi yang terdiri dari 40 lantai. Sebanyak lima lantai digunakan untuk pasar, tiga lantai gedung parkir, dan 32 lantai digunakan untuk hunian. Total luas bangunan keseluruhan mencapai 88.065,35 meter persegi.
Pembangunan akan diprioritaskan untuk bangunan pasar dan parkir agar seluruh pedagang, baik lama maupun baru, bisa segera memanfaatkan Pasar Senen Blok VI. Pembangunan tahap selanjutnya akan menargetkan 574 unit hunian berkonsep TOD.
Jakarta: Pembangunan Blok VI Pasar Senen, Jakarta Pusat, dimulai hari ini, 10 Maret 2021. Proyek Pasar Senen ini diharapkan dapat menjadi ikon baru sentra perdagangan di Ibu Kota selain Pasar Tanah Abang yang telah ternama.
Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menyebut Pasar Senen memiliki sejarah sejak dibangun pada 1735. "Saya berharap lokasi ini kelak menjadi multifungsi serta bisa menjadi salah satu ikon sentra perdagangan di Jakarta," kata Anies di Jakarta Pusat, Rabu, 10 Maret 2021.
Kawasan tersebut akan dibangun dengan konsep
transit oriented development (
TOD). Transportasi umum terintegrasi dengan pejalan kaki membuat
Pasar Senen akan mudah diakses setelah pembangunan rampung. Sebab, mobilitas warga saat menggunakan fasilitas umum terbantu keberadaan trotoar, halte, dan stasiun.
Direktur Umum
PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, memaparkan luas lokasi pasar yang dibangun sekitar 14.860 meter persegi. Fasilitas ini diproyeksikan mampu menampung 2.511 unit tempat usaha.
"Kita berharap proses pembangunan berjalan dengan lancar, sehingga target pada kuartal tahun 2022 bisa terwujud," kata dia.
Baca:
211 Pedagang sudah Isi Blok III Pasar Senen
Pasar Senen Blok VI juga dikembangkan dengan konsep multifungsi yang terdiri dari 40 lantai. Sebanyak lima lantai digunakan untuk pasar, tiga lantai gedung parkir, dan 32 lantai digunakan untuk hunian. Total luas bangunan keseluruhan mencapai 88.065,35 meter persegi.
Pembangunan akan diprioritaskan untuk bangunan pasar dan parkir agar seluruh pedagang, baik lama maupun baru, bisa segera memanfaatkan Pasar Senen Blok VI. Pembangunan tahap selanjutnya akan menargetkan 574 unit hunian berkonsep TOD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)