Penumpang menunggu antrean MRT. Foto: MI/Pius Erlangga
Penumpang menunggu antrean MRT. Foto: MI/Pius Erlangga

Gerbong MRT Khusus Perempuan Ditiadakan Sementara

Sri Yanti Nainggolan • 11 Juni 2020 19:16
Jakarta: PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta meniadakan gerbong khusus perempuan. Kebijakan ini diterapkan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. 
 
"Karena social distancing sudah dilakukan jadi pasti jarak terjamin," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam webinar, Kamis, 11 Juni 2020. 
 
Selain itu, MRT Jakarta ingin memastikan seluruh titik bisa dimasuki semua penumpang. Saat ini, semua stasiun MRT telah beroperasi. 

Sejak dimulainya PSBB transisi, Senin, 8 Juni 2020, jarak kedatangan (headway) diperpendek menjadi setiap 5 menit saat jam sibuk di hari biasa. Pada jam reguler, jarak kedatangan moda raya terpadu dibuat 10 menit. 
 
Baca: MRT Datang Setiap 5 Menit Saat Jam Sibuk
 
Jam operasional MRT pukul 05.00-21.00. Pada akhir pekan, kereta tiba 20 menit sekali dengan jam operasional pukul 06.00-20.00.
 
"Karena memang sampai saat ini kami mendorong masyarakat tetap tak berkegiatan di luar rumah saat hari libur," imbuh dia.
 
Beberapa aturan utama bagi penumpang MRT ialah wajib mengenakan masker. Penumpang juga harus berdiri/duduk di area yang tidak diberi stiker tanda silang serta mengantre di posisi yang telah berstiker. 
 
"Imbauan tidak melakukan percakapan di dalam ratangga karena meskipun sudah memakai masker, potensi droplet saat berbicara masih ada," tambah dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan