Jakarta: Masyarakat diminta untuk tidak memberikan bantuan makanan di jalanan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), seperti pengemis dan anak jalanan. Niat baik warga justru membuat PMKS bermunculan di Ibu Kota dan berkerumun di tengah pandemi virus korona (covid-19).
"Kalau di Jakarta Pusat yang paling besar itu seperti Tanah Abang, dan Cempaka Putih yang berbatasan dengan Jakarta Timur," terang Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin Angin saat dihubungi Medcom.id, Selasa 21 April 2020.
PMKS semakin banyak lantaran warga, khususnya pengendara, memberi makanan dan bantuan. Warga yang ingin membantu diharap mengirimkan bantuan ke tempat tinggal warga terdampak atau via petugas kelurahan.
Pihaknya tak bisa melarang masyarakat yang akan membantu warga yang membutuhkan di saat kondisi pandemi. Masih banyak warga terdampak yang butuh uluran tangan dari masyarakat yang mampu.
"Situasi saat ini serba salah. Kita tidak bisa larang orang ngasih bantuan. Yang penting kasih secara tertib dan tepat sasaran," terangnya.
Pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Satpol PP menegur warga atau PMKS tanpa memberi tindakan. Dengan begitu, diharap tidak ada kerumunan.
Jajaranya tidak bisa menjangkau PMKS untuk mencegah petugas P3S Sudinsos Jakarta Pusat dari potensi penyebaran covid-19. Sebab, PMKS yang terjangkit virus bisa saja menularkannya ke penghuni panti lain.
Jakarta: Masyarakat diminta untuk tidak memberikan bantuan makanan di jalanan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), seperti pengemis dan anak jalanan. Niat baik warga justru membuat PMKS bermunculan di Ibu Kota dan berkerumun di tengah pandemi virus korona (covid-19).
"Kalau di Jakarta Pusat yang paling besar itu seperti Tanah Abang, dan Cempaka Putih yang berbatasan dengan Jakarta Timur," terang Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin Angin saat dihubungi
Medcom.id, Selasa 21 April 2020.
PMKS semakin banyak lantaran warga, khususnya pengendara, memberi makanan dan bantuan. Warga yang ingin membantu diharap mengirimkan bantuan ke tempat tinggal warga terdampak atau via petugas kelurahan.
Pihaknya tak bisa melarang masyarakat yang akan membantu warga yang membutuhkan di saat kondisi pandemi. Masih banyak warga terdampak yang butuh uluran tangan dari masyarakat yang mampu.
"Situasi saat ini serba salah. Kita tidak bisa larang orang
ngasih bantuan. Yang penting kasih secara tertib dan tepat sasaran," terangnya.
Pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Satpol PP menegur warga atau PMKS tanpa memberi tindakan. Dengan begitu, diharap tidak ada kerumunan.
Jajaranya tidak bisa menjangkau PMKS untuk mencegah petugas P3S Sudinsos Jakarta Pusat dari potensi penyebaran covid-19. Sebab, PMKS yang terjangkit virus bisa saja menularkannya ke penghuni panti lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)