Persiapan Karantina Wilayah Jakarta Harus Matang

Jakarta: Karantina wilayah DKI Jakarta diminta dipersiapkan secara matang. Terpenting, pasokan logistik bagi warga Ibu Kota bisa dipastikan aman sampai masa karantina rampung. "Sudah harus dipastikan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya dan stakeholder pangan lainnya aman dalam satu sampai dua bulan ke depan di Jakarta," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin di Jakarta, Senin, 30 Maret 2020. Arifin mengingatkan kebijakan karantina tidak menyengsarakan warga karena ketiadaan bahan pokok di pasaran. Pemprov DKI juga diminta bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memastikan tak adanya antrean, kerumunan, ingga belanja berlebihan (panic buying) di pasar-pasar tradisional. Baca: Jokowi Perintahkan Program Bantuan untuk Pekerja Informal Dipercepat Dengan begitu, kebutuhan warga terpenuhi secara merata. Pemprov DKI juga harus menyiapkan fasilitas pengiriman hingga kawasan pemukiman. "Jadi barangnya didekatkan ke warga, jangan sampai warga harus bepergian jauh keluar untuk mendapatkan bahan pokok," jelas politikus PKS itu. Ilustrasi Medcom.id Jajaran di tingkat bawah seperti camat, lurah, rukun warga (RW), dan rukun tetangga (RT) perlu disiagakan untuk mendorong sifat gotong royong antarwarga. Khususnya, membantu warga berkategori orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif korona yang tengah melakukan isolasi mandiri. "Logistiknya perlu diantarkan ke rumah mereka," ucap Arifin. Arifin mengapresiasi wacana Pemprov DKI melakukan karantina wilayah. Menurutnya, karantina wilayah menjadi salah satu cara efektif menekan laju penyebaran covid-19. "Karena sejalan dengan permintaan Presiden PKS (Sohibul Iman) untuk me-lockdown parsial beberapa wilayah yang terkena wabah virus korona yang cukup parah," tegas Arifin.