136 Hotel di Jakarta Jadi Tempat Karantina

Jakarta: Ratusan hotel di DKI Jakarta menjadi tempat karantina bagi warga yang baru kembali dari luar negeri. Hotel tersebut terdiri dari bintang dua hingga bintang lima. "Total ada 136 hotel dari bintang 2 sampai 5," kata Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani, Jakarta, Rabu, 12 Januari 2022. Hariyadi mengatakan pihaknya hanya bertugas mengajukan nama-nama hotel yang memenuhi syarat. Kemudian, Satgas Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memverifikasi. Satgas Covid-19, kata Hariyadi, akan melihat seberapa layak hotel tersebut menjadi lokasi karantina. "Sebelum dinyatakan hotel itu layak menerima karantina, itu harus di survei dulu dari tim satgas, khususnya Kemenkes," terang dia. Hariyadi menyampaikan setiap hotel memiliki harga paket karantina yang bervariasi. Semua disesuaikan berdasarkan tipe hotel hingga lama waktu karantina. "Paketnya itu tergantung lama karantina ya. Sekarang sudah (diberlakukan) 7 hari dari awalnya 3 hari, 5 hari, lalu jadi 10 hari, dan turun 7 hari," ucap dia. Baca: 1.884 Pekerja Migran Indonesia Dikarantina di Rusun Nagrak Hari ini Harga paket yang disediakan meliputi kamar, makan, dan laundry. Kemudian, mencakup biaya transportasi penjemputan dari airport dan tes polymerase chain reaction (PCR) swab test. "Itu semua sudah dihitung dengan harga yang dianggap paling terjangkau dan kompetitif karena itukan paket selama beberapa hari," kata dia. Hariyadi menegaskan mereka yang tengah menjalani karantina hanya diperkenankan berada di dalam kamar. Mereka tidak diizinkan keluar kamar ataupun memesan makanan secara online. Akses keluar masuk warga yang dikarantina juga di pisah dengan pengunjung umum. "Jadi akses untuk check in-nya berbeda dan lantai atau bloknya berbeda. Pokoknya secara akses berbeda," tegas dia. Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Pusat, Shinta Nindyawati, mengatakan ada 46 hotel dan dua apartemen di Jakarta Pusat yang menjadi tempat karantina. Apartemen tersebut, yakni Freser dan Sultan Residen. "Datanya baru kita dapat, jumlahnya 46 hotel dan dua apartemen di Jakarta Pusat jadi tempat karantina bagi warga yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri," ujar dia.