Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Masjid Miftahul Jannah yang berlokasi di Metland Menteng, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Minggu, 27 Maret 2022. Masjid ini diklaim punya kelebihan tersendiri.
Anies menjelaskan masjid ini memiliki pengelolaan air yang baik. Seluruh air yang telah digunakan, semisal air wudhu, diolah dan bisa digunakan kembali, sehingga tak ada air yang terbuang. Anies mengatakan masjid Miftahul Jannah bisa menjadi percontohan penglolaan air dengan sistem zero run off.
"Bangunan yang baik ini bisa jadi percontohan bagaimana mengelola air di sebuah masjid," kata Anies, Minggu, 27 Maret 2022.
Baca: Anies Salurkan Bantuan hingga Rp149 Miliar untuk Rumah Ibadah di DKI
Ia mengatakan pengelolaan air jauh lebih penting ketimbang membangun masjid itu sendiri. Sebab, membangun masjid hanya dikerjakan saat konstruksi. Sementara, pengelolaan air dilakukan selama masjid digunakan.
"Kalau membangunnya cepat sekali tapi penggunaan air sepanjang usia masjid karena itu penting untuk menerapkan konsep sustainable development," tuturnya
Teknis pengelolaan air berkonsep zero run off ini adalah air akan masuk ke sistem drainase. Kemudian, diolah kembali menjadi air siap pakai untuk keperluan kegiatan masjid.
"Air yang digunakan diolah bisa didaur ulang dimanfaatkan lagi dan dialirkan juga zero run off, artinya tidak dialirkan ke luar tapi dimasukkan ke dalam (drainase)," jelas dia.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan meresmikan Masjid Miftahul Jannah yang berlokasi di Metland Menteng, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Minggu, 27 Maret 2022. Masjid ini diklaim punya kelebihan tersendiri.
Anies menjelaskan
masjid ini memiliki pengelolaan air yang baik. Seluruh air yang telah digunakan, semisal air wudhu, diolah dan bisa digunakan kembali, sehingga tak ada air yang terbuang. Anies mengatakan masjid Miftahul Jannah bisa menjadi percontohan penglolaan air dengan sistem
zero run off.
"Bangunan yang baik ini bisa jadi percontohan bagaimana mengelola air di sebuah masjid," kata Anies, Minggu, 27 Maret 2022.
Baca:
Anies Salurkan Bantuan hingga Rp149 Miliar untuk Rumah Ibadah di DKI
Ia mengatakan pengelolaan air jauh lebih penting ketimbang membangun masjid itu sendiri. Sebab, membangun masjid hanya dikerjakan saat konstruksi. Sementara, pengelolaan air dilakukan selama masjid digunakan.
"Kalau membangunnya cepat sekali tapi penggunaan air sepanjang usia masjid karena itu penting untuk menerapkan konsep
sustainable development," tuturnya
Teknis pengelolaan air berkonsep
zero run off ini adalah air akan masuk ke sistem drainase. Kemudian, diolah kembali menjadi air siap pakai untuk keperluan kegiatan masjid.
"Air yang digunakan diolah bisa didaur ulang dimanfaatkan lagi dan dialirkan juga
zero run off, artinya tidak dialirkan ke luar tapi dimasukkan ke dalam (drainase)," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)