Tangsel: Dompet Dhuafa bersama Masjid Raya Bintaro Jaya dan Madani Semesta Foundation mengadakan pelatihan untuk memperkuat kompetensi dan kemampuan guru ngaji. Terutama guru ngaji yang mengajar di kawasan marginal.
"Guru ngaji merupakan sosok pengemban misi mulia dalam menjaga eksistensi dan kemurnian Alquran," kata Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Daurat Dompet Dhuafa, Ahmad Shonhaji, melalui keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 3 April 2018.
Ahmad menyampaikan pelatihan ini merupakan wujud dakwah Dompet Dhuafa untuk membumikan Alquran di tengah-tengah masyarakat.
"Kami men-transfer metode iqra dengan harapan bisa mendidik anak-anak semakin cinta Alquran," katanya.
Sebanyak 30 peserta perwakilan dari 15 TPA/TPQ sekitar Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang ikut dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, yang diselenggarakan pada 1 April lalu.
Para guru ngaji itu merupakan pengajar yang membina anak-anak di kawasan marginal. Mereka diberikan pelatihan terkait teknik, kurikulum, metode keterampilan mengajar, dan manajeman pengelolan TPA/TPQ.
“Sangat bermanfaat. Ada beberapa metode yang memang belum saya terapkan ke anak-anak. Metode baru ini akan saya terapkan pada saat mengajar nanti,” kata Nafis, 22, salah satu peserta yang mengajar anak-anak pemulung di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Bantu korban kebakaran
Sementara itu, Dompet Dhuafa juga ikut membantu korban kebakaran di Jalan Perumahan Taman Kota Blok A1, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Kebakaran yang terjadi pekan lalu itu menghanguskan sekitar 122 rumah dari 450 kontrakan dan menewaskan dua orang.
"Kami fokus memberikan bantuan terhadap anak-anak seperti pengadaan susu, minyak telon, dan makanan bayi," kata Agung, penanggung jawab aksi.
Bantuan diberikan melalui Lembaga Pelayan Masyarakat Dompet Dhuafa. Selain bantuan logistik untuk anak-anak, Dompet Dhuafa melalui Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) juga memberikan bantuan berupa trauma healing kepada para korban bekerja sama dengan Kampung Dongeng.
“Kita coba meringankan beban mereka baik secara fisik maupun mental,” kata Agung.
Tangsel: Dompet Dhuafa bersama Masjid Raya Bintaro Jaya dan Madani Semesta Foundation mengadakan pelatihan untuk memperkuat kompetensi dan kemampuan guru
ngaji. Terutama guru
ngaji yang mengajar di kawasan marginal.
"Guru ngaji merupakan sosok pengemban misi mulia dalam menjaga eksistensi dan kemurnian Alquran," kata Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Daurat Dompet Dhuafa, Ahmad Shonhaji, melalui keterangan tertulis yang diterima
Medcom.id, Selasa, 3 April 2018.
Ahmad menyampaikan pelatihan ini merupakan wujud dakwah Dompet Dhuafa untuk membumikan Alquran di tengah-tengah masyarakat.
"Kami men-
transfer metode iqra dengan harapan bisa mendidik anak-anak semakin cinta Alquran," katanya.
Sebanyak 30 peserta perwakilan dari 15 TPA/TPQ sekitar Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang ikut dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, yang diselenggarakan pada 1 April lalu.
Para guru
ngaji itu merupakan pengajar yang membina anak-anak di kawasan marginal. Mereka diberikan pelatihan terkait teknik, kurikulum, metode keterampilan mengajar, dan manajeman pengelolan TPA/TPQ.
“Sangat bermanfaat. Ada beberapa metode yang memang belum saya terapkan ke anak-anak. Metode baru ini akan saya terapkan pada saat mengajar nanti,” kata Nafis, 22, salah satu peserta yang mengajar anak-anak pemulung di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Bantu korban kebakaran
Sementara itu, Dompet Dhuafa juga ikut membantu korban kebakaran di Jalan Perumahan Taman Kota Blok A1, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Kebakaran yang terjadi pekan lalu itu menghanguskan sekitar 122 rumah dari 450 kontrakan dan menewaskan dua orang.
"Kami fokus memberikan bantuan terhadap anak-anak seperti pengadaan susu, minyak telon, dan makanan bayi," kata Agung, penanggung jawab aksi.
Bantuan diberikan melalui Lembaga Pelayan Masyarakat Dompet Dhuafa. Selain bantuan logistik untuk anak-anak, Dompet Dhuafa melalui Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) juga memberikan bantuan berupa trauma healing kepada para korban bekerja sama dengan Kampung Dongeng.
“Kita coba meringankan beban mereka baik secara fisik maupun mental,” kata Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)