medcom.id, Jakarta: Seorang pria di Depok Jawa Barat nekat menusuk mantan istrinya di dalam angkutan kota (Angkot), dan membuangnya di pinggir Jalan Margonda, depan Perumahan Pesona Kayangan, Jumat (11/7/2014) dini hari.
Berdasarkan informasi yang disitat dari dari Blog Resmi Puskominfo Bidang Humas Polda Metro Jaya, nyawa Pipi Kamilah (korban), 36 tahun, selamat meski mengalami luka tusuk serius di bagian paha, tangan dan wajah. Diduga, pelaku emosi lantaran korban tidak mau dinasihati.
"Sedangkan pelaku atas nama Jerrymias Sopacua, 37 tahun, kini sudah kami amankan. Adapun motif dibalik kasus penganiayaan ini karena korban tidak mau dinasihati pelaku. Pelaku minta agar korban tidak mencampuri urusan rumah tangga orang lain. Tak terima, keduanya terlibat cek cok," jelas Kanit Krimum Polresta Depok, AKP Supriyadi, Sabtu (12/7/2014).
Aksi penganiayaan itu, kata AKP Supriyadi, dilakukan di dalam angkot D 03 jurusan Sawangan-Depok. Pelaku merupakan sopir di angkot tersebut. Ia melancarkan aksinya saat angkot sepi dan jalanan di sekitar Margonda lenggang.
"Si korban yang baru pulang kerja janjian sama pelaku. Setelah dianiaya, korban didorong keluar dari dalam angkot. Korban yang sudah tak berdaya kemudian diselamatkan warga sekitar dan dilarikan ke Rumah Sakit. Kasusnya kini masih kami dalami," tukasnya.
medcom.id, Jakarta: Seorang pria di Depok Jawa Barat nekat menusuk mantan istrinya di dalam angkutan kota (Angkot), dan membuangnya di pinggir Jalan Margonda, depan Perumahan Pesona Kayangan, Jumat (11/7/2014) dini hari.
Berdasarkan informasi yang disitat dari dari Blog Resmi Puskominfo Bidang Humas Polda Metro Jaya, nyawa Pipi Kamilah (korban), 36 tahun, selamat meski mengalami luka tusuk serius di bagian paha, tangan dan wajah. Diduga, pelaku emosi lantaran korban tidak mau dinasihati.
"Sedangkan pelaku atas nama Jerrymias Sopacua, 37 tahun, kini sudah kami amankan. Adapun motif dibalik kasus penganiayaan ini karena korban tidak mau dinasihati pelaku. Pelaku minta agar korban tidak mencampuri urusan rumah tangga orang lain. Tak terima, keduanya terlibat cek cok," jelas Kanit Krimum Polresta Depok, AKP Supriyadi, Sabtu (12/7/2014).
Aksi penganiayaan itu, kata AKP Supriyadi, dilakukan di dalam angkot D 03 jurusan Sawangan-Depok. Pelaku merupakan sopir di angkot tersebut. Ia melancarkan aksinya saat angkot sepi dan jalanan di sekitar Margonda lenggang.
"Si korban yang baru pulang kerja janjian sama pelaku. Setelah dianiaya, korban didorong keluar dari dalam angkot. Korban yang sudah tak berdaya kemudian diselamatkan warga sekitar dan dilarikan ke Rumah Sakit. Kasusnya kini masih kami dalami," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)