Jakarta: Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat melakukan pengawasan bahan makanan terpadu di lima pasar. Kegiatan ini sebagai bentuk pengawasan makanan agar layak dikonsumsi masyarakat.
"Hari ini kita sasar lima pasar, yakni Pasar Johar Baru, Jati Rawasari, Rawasari, Gembrong Johar Baru, dan Lotte Grand Pramuka," kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti, di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Maret 2021.
Penty menyebut uji ini juga sebagai bentuk pengawasan jelang bulan puasa. Pihak Sudin KPKP Jakarta Pusat mengambil sejumlah sampel. Mulai dari peternakan, perikanan, dan pertanian.
"Sejauh ini tidak ada temuan sama sekali makanan yang mengandung zat berbahaya," tutur dia.
Dia mengatakan pengawasan bakal berlangsung selama satu tahun dengan 18 kegiatan. Tujuannya, agar masyarakat terhindar mengonsumsi makanan yang mengandung bahan berbahaya.
"Seperti klorin, formalin, ataupun boraks," tutur dia.
Jakarta: Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP)
Jakarta Pusat melakukan pengawasan bahan makanan terpadu di lima pasar. Kegiatan ini sebagai bentuk pengawasan makanan agar layak dikonsumsi masyarakat.
"Hari ini kita sasar lima pasar, yakni Pasar Johar Baru, Jati Rawasari, Rawasari, Gembrong Johar Baru, dan Lotte Grand Pramuka," kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti, di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Maret 2021.
Penty menyebut uji ini juga sebagai bentuk pengawasan jelang bulan puasa. Pihak Sudin KPKP Jakarta Pusat mengambil sejumlah sampel. Mulai dari peternakan, perikanan, dan pertanian.
"Sejauh ini tidak ada temuan sama sekali makanan yang mengandung zat berbahaya," tutur dia.
Dia mengatakan pengawasan bakal berlangsung selama satu tahun dengan 18 kegiatan. Tujuannya, agar masyarakat terhindar mengonsumsi makanan yang mengandung
bahan berbahaya.
"Seperti klorin, formalin, ataupun boraks," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)