Rancangan revitalisasi TIM. Foto: Istimewa
Rancangan revitalisasi TIM. Foto: Istimewa

TIM Tetap Hidup Selama Diremajakan

Medcom • 29 November 2019 14:19
Jakarta: Dinas Pariwisata Budaya (Disparbud) DKI Jakarta memastikan aktivitas di Taman Ismail Marzuki (TIM) tak akan terganggu selama proyek revitalisasi berlangsung. Fasilitas kesenian tetap dibuka sebagai ruang kreativitas seniman.
 
"Subsidi terkait kegiatan kesenian akan terus eksis dan nanti akan kita carikan formula yang pas. Keterlibatan dengan Gedung Kesenian masih akan terus kita pertahankan. Fungsi kuratorial pun masih berjalan," kata Kepala Bidang Informasi dan Pengembangan Disparbud DKI Jakarta Alberto Ali di Balai Kota, Jumat, 29 November 2019.
 
Menurut dia, selama revitalisasi berjalan, agenda yang sudah terjadwal di TIM tetap berlangsung. Para seniman masih bisa menggunakan panggung gratis di TIM. 

Selama 2019, enam teater gratis menampung 206 acara. Komunitas teater, seperti Teater Koma dan Kenduri Cinta, tetap dijadwalkan menggelar pertunjukan selama masa revitalisasi TIM.
 
"Pengunjung di Planetarium pun tetap akan diterima, kecuali jika nanti gedung tersebut terkena proses revitalisasi" jelas dia.
 
Revitalisasi TIM dimulai awal 2020. Proyek yang dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) itu ditargetkan rampung 2021. Total lahan yang direvitalisasi mencapai 72.551 meter persegi.
 
Proyek ini sempat menjadi sorotan lantaran Jakpro hendak membangun hotel di tanah bekas Taman Raden Saleh (TRS) itu. Namun, Jakpro akhirnya membatalkan pembangunan hotel.
 
DPRD DKI memangkas anggaran revitalisasi kawasan TIM Jakarta di 2020 hingga Rp400 miliar. Dewan hanya menyetujui anggaran revitalisasi Rp200 miliar dari semula Rp600 miliar. (Nisrina Kirana)
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan