Jakarta: Pemprov DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya menyiapkan 20 ribu besek untuk digunakan saat Hari Raya Iduladha. Besek akan dijual untuk mengganti kantong plastik atau kresek saat pembagian daging kurban.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan satu besek bambu akan dijual seharga Rp2.000. Jumlah besek akan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Jumlahnya bisa ditambah lagi sesuai kebutuhan pasar. Untuk harganya akan dijual dengan harga dua ribu rupiah per besek," kata Arief di Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2019.
20 ribu besek itu akan disebar di 112 pasar di seluruh DKI Jakarta. Arief mengatakan, penggunaan besek lebih praktis dan aman ketimbang kresek.
“Karena penggunaan kantong plastik pada makanan bisa memicu penyakit dan sangat sulit terurai, karena itu Pasar Jaya mengambil alternatif untuk menjual besek bambu,” ujarnya.
Baca juga: Petugas Potong Hewan Kurban DKI Diminta Gunakan Besek
Pemakaian besek diharapkan menjadi salah satu kampanye mengurangi sampah plastik. DKI diketahui merupakan satu dari sejumlah daerah penghasil sampah plastik cukup tinggi setiap harinya.
Di sisi lain, Arief mengaku Pasar Jaya sudah lama mengampanyekan pengurangan sampah plastik kepada pedagang dengan tidak menyediakan kantong plastik. Pembeli juga diimbau membawa kantong belanja pribadi yang lebih ramah lingkungan.
"Diharapkan penggunaan kantong plastik bisa terus berkurang ke depannya,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tidak menggunakan kresek saat pembagian daging kurban. Ia ingin daging kurban dibagikan menggunakan besek atau wadah ramah lingkungan.
Jakarta: Pemprov DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya menyiapkan 20 ribu besek untuk digunakan saat Hari Raya Iduladha. Besek akan dijual untuk mengganti kantong plastik atau kresek saat pembagian daging kurban.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan satu besek bambu akan dijual seharga Rp2.000. Jumlah besek akan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Jumlahnya bisa ditambah lagi sesuai kebutuhan pasar. Untuk harganya akan dijual dengan harga dua ribu rupiah per besek," kata Arief di Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2019.
20 ribu besek itu akan disebar di 112 pasar di seluruh DKI Jakarta. Arief mengatakan, penggunaan besek lebih praktis dan aman ketimbang kresek.
“Karena penggunaan kantong plastik pada makanan bisa memicu penyakit dan sangat sulit terurai, karena itu Pasar Jaya mengambil alternatif untuk menjual besek bambu,” ujarnya.
Baca juga:
Petugas Potong Hewan Kurban DKI Diminta Gunakan Besek
Pemakaian besek diharapkan menjadi salah satu kampanye mengurangi sampah plastik. DKI diketahui merupakan satu dari sejumlah daerah penghasil sampah plastik cukup tinggi setiap harinya.
Di sisi lain, Arief mengaku Pasar Jaya sudah lama mengampanyekan pengurangan sampah plastik kepada pedagang dengan tidak menyediakan kantong plastik. Pembeli juga diimbau membawa kantong belanja pribadi yang lebih ramah lingkungan.
"Diharapkan penggunaan kantong plastik bisa terus berkurang ke depannya,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tidak menggunakan kresek saat pembagian daging kurban. Ia ingin daging kurban dibagikan menggunakan besek atau wadah ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)