Sejumlah masyarakat beraktivitas di kawasan Folder air, di Bekasi, Kamis (19/5). Pemerintah Kota Bekasi membuat folder air sebagai resapan untuk meminimalisir banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut. MI/Galih Pradipta
Sejumlah masyarakat beraktivitas di kawasan Folder air, di Bekasi, Kamis (19/5). Pemerintah Kota Bekasi membuat folder air sebagai resapan untuk meminimalisir banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut. MI/Galih Pradipta

Bekasi Alokasikan Dana Rp700 Miliar untuk Atasi Banjir dan Macet

Gana Buana • 09 Januari 2017 15:20
medcom.id, Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi mengalokasikan dana sebanyak RP700 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Dana yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 ini akan diprioritaskan untuk penanganan banjir, kemacetan dan pembangunan jalan.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan, untuk penanganan banjir dan kemacetan, pihaknya menyiapkan 750 paket pembangunan. Paling banyak, pembangunan lanjutan dari program Tahun Anggaran 2016.
 
"Tahun ini masih melanjutkan, program 2016 masih banyak yang belum tuntas dilaksanakan, total ada sekitar 750 paket pembanguna," kata Tri, Senin (9/1/2016).
 
Tri mengungkapkan, untuk mengatasi kemacetan, pihaknya menjalankan sejumlah proyek,  di antaranya pembangunan Jembatan Jatiwaringin, Jembatan Caman, Jalan Pangeran Jayakarta, Jalan Kemakmuran, Jalan Mawar VI, Jalan Lingkar Utara, Jalan Perjuangan dan Jalan Raya Hankam.
 
Sedangkan proyek untuk menanggulangi banjir adalah normalisasi saluran bawah tol, pembangunan tanggul, pembangunan tandon air untuk menampung air hujan. Misalnya, pembangunan polder Bendung Koja di Jatiasih, Polder Rawapasung, dan lainnya.
 
Tri mengklaim daerah banjir di wilayahnya sudah berkurang 60 persen. Sejumlah wilayah yang menjadi langganan banjir masih diupayakan, seperti di kawasan Perumahan Taman Narogong. "Di sana butuh pembanguanan normalisasi saluran di bawah jalan tol," kata Tri.
 
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan, soal program mengatasi kemacetan dan banjir ini sudah masuk dalam APBD 2017. Pihaknya berharap program tersebut tepat sasaran.
 
"Semua program sudah disepakati bersama dalam APBD 2017, kita tinggal memantau saja, semoga program tersebut tepat sasaran untuk menanggulangi kemacetan dan banjir di Kota Bekasi," ujar Ronny.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan