medcom.id, Tangerang: Sebanyak 52 adegan diperagakan Kusmayadi alias Agus, pelaku mutilasi wanita hamil di Desa Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko, Kusmayadi melakukan pembunuhan pada adegan kedua yang diperagakan di kamar kontrakan milik H. Malik.
"Jumlah ada 43 adegan yang diperagakan, di dalam kamar dan sekitar kontrakan," katanya, Senin, (9/5/2016).
Dalam reka ulang tersebut, Agus dihadirkan bersama tersangka Erik, yang turut membantu pelaku membuang potongan tubuh korban.
Terungkap, dari reka ulang yang dilakukan Agus, pada adegan kedua Agus mencekik Nur Astiyah hingga tewas.
"Jadi korban tewas dicekik pelaku, yang diperlihatkan pada adegan kedua," ungkap Gunarko.
Pada reka ulang di kamar dan sekitar kontrakan itu, sejumlah warga sekitar juga nampak berkerumun menyaksikan langsung kekejian yang dilakukan Agus. Sesekali warga di sekitar lokasi berteriak dan bersorak ketika melihat sosok Agus yang nampak tenang.
Selanjutnya Polisi juga menggiring kedua pelaku melakukan reka ulang di RM Gumarang di Jalan Raya Serang-Cikupa. Di sana pelaku memeragakan sebanyak empat adegan.
"Untuk yang di Gumarang 4 adegan. Termasuk penyerahan motor yang dipinjam pelaku kepada rekannya, dan perencanaan lain," tandasnya.
Agus dan rekannya Erik nampak tenang melakukan adegan demi adegan saat menghabisi nyawa kekasih gelapnya itu.
medcom.id, Tangerang: Sebanyak 52 adegan diperagakan Kusmayadi alias Agus, pelaku mutilasi wanita hamil di Desa Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko, Kusmayadi melakukan pembunuhan pada adegan kedua yang diperagakan di kamar kontrakan milik H. Malik.
"Jumlah ada 43 adegan yang diperagakan, di dalam kamar dan sekitar kontrakan," katanya, Senin, (9/5/2016).
Dalam reka ulang tersebut, Agus dihadirkan bersama tersangka Erik, yang turut membantu pelaku membuang potongan tubuh korban.
Terungkap, dari reka ulang yang dilakukan Agus, pada adegan kedua Agus mencekik Nur Astiyah hingga tewas.
"Jadi korban tewas dicekik pelaku, yang diperlihatkan pada adegan kedua," ungkap Gunarko.
Pada reka ulang di kamar dan sekitar kontrakan itu, sejumlah warga sekitar juga nampak berkerumun menyaksikan langsung kekejian yang dilakukan Agus. Sesekali warga di sekitar lokasi berteriak dan bersorak ketika melihat sosok Agus yang nampak tenang.
Selanjutnya Polisi juga menggiring kedua pelaku melakukan reka ulang di RM Gumarang di Jalan Raya Serang-Cikupa. Di sana pelaku memeragakan sebanyak empat adegan.
"Untuk yang di Gumarang 4 adegan. Termasuk penyerahan motor yang dipinjam pelaku kepada rekannya, dan perencanaan lain," tandasnya.
Agus dan rekannya Erik nampak tenang melakukan adegan demi adegan saat menghabisi nyawa kekasih gelapnya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)