medcom.id, Jakarta: Hasil survei Populi Center menunjukkan elektabilitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni menduduki posisi terendah. Tim sukses mengaku tidak kecewa.
"Mas Agus dan mpok Sylvi berkaitan dengan dia 15, 19 sampai 21 persen, buat saya malah bagus. Kita apresiasi karena Agus ini belum pernah berkomunikasi, belum pernah bersosialisasi intensif (pascapenunjukan)," kata Wakil Ketua Tim Sukses Eko Purnomo Hendro di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Menurut Eko, kehadiran Agus dan Sylviana saat di KPUD dan car free day beberapa waktu lalu belum bisa dikatakan sosialisasi. Karena belum menyasar target tertentu.
"Coba dibandingkan dengan yang setahun bersosialisasi dan dengan yang lima tahun, bedanya sedikit tuh. Coba kalau Agus sudah bekerja 5 tahun mentok tuh. 101 persen," ujar dia.
Ketua DPW PAN DKI Jakarta ini menambahkan, pihaknya tidak salah mengusung pasangan ini. Sebab, di samping memunculkan nama baru, pasangan ini memiliki kapabilitas dan integritas yang tinggi.
"Pertama adalah orang kelihatannya disuguhi dengan tokoh yang itu-itu saja. Tiba-tiba ini ada yang baru, fresh, terus yang kedua adalah smart. Ketiga dia berangkat dari komposisi yang satu birokrat dan yang satu militer. Yang keempat, muda, yang kelima, keenam, ketujuh, ya bonuslah kayak ganteng atau apa sebagainya, termasuk pengaruh SBY," beber dia.
Seperti diketahui, Populi Center merilis elektabilitas di Pilgub DKI Jakarta 2017 masih dipimpin pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, 45,5 persen. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, 23,5 persen.
Selain itu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebesar 15,8 persen serta yang masih gamang belum menentukan sikap sebesar 15,2 persen.   
  
  
    medcom.id, Jakarta: Hasil survei Populi Center menunjukkan elektabilitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni menduduki posisi terendah. Tim sukses mengaku tidak kecewa. 
"Mas Agus dan mpok Sylvi berkaitan dengan dia 15, 19 sampai 21 persen, buat saya malah bagus. Kita apresiasi karena Agus ini belum pernah berkomunikasi, belum pernah bersosialisasi intensif (pascapenunjukan)," kata Wakil Ketua Tim Sukses Eko Purnomo Hendro di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2016). 
Menurut Eko, kehadiran Agus dan Sylviana saat di KPUD dan 
car free day beberapa waktu lalu belum bisa dikatakan sosialisasi. Karena belum menyasar target tertentu.
"Coba dibandingkan dengan yang setahun bersosialisasi dan dengan yang lima tahun, bedanya sedikit tuh. Coba kalau Agus sudah bekerja 5 tahun mentok tuh. 101 persen," ujar dia. 
Ketua DPW PAN DKI Jakarta ini menambahkan, pihaknya tidak salah mengusung pasangan ini. Sebab, di samping memunculkan nama baru, pasangan ini memiliki kapabilitas dan integritas yang tinggi. 
"Pertama adalah orang kelihatannya disuguhi dengan tokoh yang itu-itu saja. Tiba-tiba ini ada yang baru, 
fresh, terus yang kedua adalah 
smart. Ketiga dia berangkat dari komposisi yang satu birokrat dan yang satu militer. Yang keempat, muda, yang kelima, keenam, ketujuh, ya bonuslah kayak ganteng atau apa sebagainya, termasuk pengaruh SBY," beber dia. 
Seperti diketahui, Populi Center merilis elektabilitas di Pilgub DKI Jakarta 2017 masih dipimpin pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, 45,5 persen. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, 23,5 persen. 
Selain itu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebesar 15,8 persen serta yang masih gamang belum menentukan sikap sebesar 15,2 persen.  
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)