Jakarta: Tiga pria nekat melakukan aksi pembobolan ATM di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara demi bisa terus bermain judi online. Aksi para pelaku ini terekam CCTV saat membawa alat-alat tertentu yang digunakan untuk menggasak uang ratusan juta rupiah dari mesin ATM.
Dari rekaman CCTV, terlihat dua dari tiga pelaku datang berboncengan mengendarai sepeda motor dan memasuki ATM di dalam area ruko. Para pelaku turun dari motornya dan masuk ke dalam ATM.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom mengatakan para pelaku ditangkap di kediaman masing-masing. Ketiganya juga memiliki peran berbeda.
"Satu pelaku kapten atau eksekutor inisial H, satu pelaku inisial CM perannya melakukan pemantauan (mapping) sekaligus eksekutor, dan WM, yang berperan sebagai penyedia kunci tiruan untuk membuka case ATM," kata Maulana di Polsek Kelapa Gading, Jumat, 12 Januari 2024.
Kelompok ini bukan hanya sekali melakukan aksinya, namun beberapa kali di luar wilayah Kelapa Gading. Berdasarkan pengakuan tersangka, ketiganya mendapat Rp157 juta di TKP Kelapa Gading, sementara TKP di Bekasi, Jawa Barat, telah mengambil Rp300 juta.
"Motif ketiga pelaku ini memang pertama faktor ekonomi. Pelaku sering atau gemar judi slot. Jadi uang hasil kejahatannya dipakai untuk judi slot," ujarnya.
Barang bukti yang diamankan yakni dua mesin kaset ATM yang dibobol, dan satu kunci tombak ATM tiruan yang dibuat khusus untuk buka mesin ATM.
Ketiga pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Jakarta: Tiga pria nekat melakukan aksi
pembobolan ATM di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara demi bisa terus bermain
judi online. Aksi para pelaku ini terekam CCTV saat membawa alat-alat tertentu yang digunakan untuk menggasak uang ratusan juta rupiah dari mesin ATM.
Dari rekaman CCTV, terlihat dua dari tiga pelaku datang berboncengan mengendarai sepeda motor dan memasuki ATM di dalam area ruko. Para pelaku turun dari motornya dan masuk ke dalam ATM.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom mengatakan para pelaku ditangkap di kediaman masing-masing. Ketiganya juga memiliki peran berbeda.
"Satu pelaku kapten atau eksekutor inisial H, satu pelaku inisial CM perannya melakukan pemantauan (
mapping) sekaligus eksekutor, dan WM, yang berperan sebagai penyedia kunci tiruan untuk membuka
case ATM," kata Maulana di Polsek Kelapa Gading, Jumat, 12 Januari 2024.
Kelompok ini bukan hanya sekali melakukan aksinya, namun beberapa kali di luar wilayah Kelapa Gading. Berdasarkan pengakuan tersangka, ketiganya mendapat Rp157 juta di TKP Kelapa Gading, sementara TKP di Bekasi, Jawa Barat, telah mengambil Rp300 juta.
"Motif ketiga pelaku ini memang pertama faktor ekonomi. Pelaku sering atau gemar judi slot. Jadi uang hasil kejahatannya dipakai untuk judi slot," ujarnya.
Barang bukti yang diamankan yakni dua mesin kaset ATM yang dibobol, dan satu kunci tombak ATM tiruan yang dibuat khusus untuk buka mesin ATM.
Ketiga pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
