Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Brigadir Jenderal Johny Pol Latupeirissa bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: MTVN/Nur Azizah
Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Brigadir Jenderal Johny Pol Latupeirissa bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: MTVN/Nur Azizah

Bandar Narkotika Menyusup ke 12 Rusun di Jakarta

Nur Azizah • 19 Desember 2017 16:01
Jakarta: Rumah susun (rusun) di Ibu Kota disebut menjadi salah satu tempat persembunyian bandar narkotika. Setidaknya ada 12 rusun yang terbukti menjadi tempat peredaran narkotika.
 
Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, Brigjen Johny Pol Latupeirissa mengatakan, salah satunya rusun Marunda, Jakarta Utara. Untuk melacak penguna dan pengedar barang haram itu, BNN melakukan operasi Bersinar dan tes urine.
 
"Selain Marunda, ada rusun Jatinegara, Jakarta Timur, Rusun Tambora, dan Flamboyan. Selebihnya saya enggak hafal," kata Jhony di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Desember 2017.
 
Baca: Pelajar Diminta Paham Tingkat Bahaya Narkoba
 
Setelah melakukan tes urine, diketahui ada sekitar 100 hingga 200 penghuni yang positif narkotika. Mereka diberi sanksi berupa rehabilitasi, dikeluarkan dari rusun hingga pidana.
 
"Ternyata banyak sekali bandar narkoba yang menyusup menjadi penghuni. Kami menemukan barang bukti di rusun dan kami tegas mengeluarkan yang bersangkutan," katanya
 
Johny mengungkapkan, rata-rata pengguna narkotikan di Ibu Kota berusia dari 15 hingga 30 tahun. Kebanyakan mereka menggunakan ganja dan sabu.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan