medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah merobohkan 265 bangunan di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Jika tak ada kendala, Sabtu 21 Agustus, Kampung Pulo sudah bebas dari permukiman liar.
"Kemarin ada 55 rumah yang sudah dirobohkan. Kalau sampai sekarang ada 265 rumah yang sudah dirobohkan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kukuh Hadi Santoso di lokasi penggusuran, Jumat (21/8/2015).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi waktu tujuh hari kepada Satpol PP untuk menyelesaikan tugas ini. "Semakin cepat semakin baik. Kalau hari tidak selesai, kami lanjutkan besok," katanya.
(Klik: Satpol PP Persilakan FPI ke Kampung Pulo)
Kendala membongkar bangunan di Kampung Pulo adalah medan yang sulit dilalui alat berat. Misalnya, jalan menuju RW 1 yang letaknya paling ujung di kampung tersebut, menurun dan sempit. Jika alat berat Backhoe masuk akan terguling.
"Sudah kami pelajari, Backhoe enggak bisa masuk. Kalau pakai Amfibi juga tidak bisa, belalainya tidak sampai. Kemungkinan besar kami lakukan (bongkar) secara manual," pungkasnya.
Alat berat merobohkan bangunan di Kampung Pulo, Jakarta, Kamis 20 Agustus 2015. Foto: MI/Galih Pradipta
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah merobohkan 265 bangunan di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Jika tak ada kendala, Sabtu 21 Agustus, Kampung Pulo sudah bebas dari permukiman liar.
"Kemarin ada 55 rumah yang sudah dirobohkan. Kalau sampai sekarang ada 265 rumah yang sudah dirobohkan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kukuh Hadi Santoso di lokasi penggusuran, Jumat (21/8/2015).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi waktu tujuh hari kepada Satpol PP untuk menyelesaikan tugas ini. "Semakin cepat semakin baik. Kalau hari tidak selesai, kami lanjutkan besok," katanya.
(
Klik: Satpol PP Persilakan FPI ke Kampung Pulo)
Kendala membongkar bangunan di Kampung Pulo adalah medan yang sulit dilalui alat berat. Misalnya, jalan menuju RW 1 yang letaknya paling ujung di kampung tersebut, menurun dan sempit. Jika alat berat Backhoe masuk akan terguling.
"Sudah kami pelajari, Backhoe enggak bisa masuk. Kalau pakai Amfibi juga tidak bisa, belalainya tidak sampai. Kemungkinan besar kami lakukan (bongkar) secara manual," pungkasnya.
Alat berat merobohkan bangunan di Kampung Pulo, Jakarta, Kamis 20 Agustus 2015. Foto: MI/Galih Pradipta Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)