Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendistribusikan langsung bantuan sosial (bansos) ke alamat tinggal penerima. Sasaran bansos ialah masyarakat miskin dan rentan miskin.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah, mengatakan data masyarakat miskin dan rentan miskin didapat dari masing-masing ketua rukun warga (RW) yang melakukan verifikasi terhadap penerima. Bantuan diberikan dengan protokol pencegahan penularan covid-19, seperti menjaga jarak fisik.
Pendistribusian yang berlangsung pada 9-24 April ini akan diawasi wali kota, camat, lurah, dan ketua RW di masing-masing wilayahnya. Pemprov DKI juga berkolaborasi dengan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pendistribusian.
"Termasuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan aturan saat berada di luar rumah memakai masker, dan menjaga jarak fisik selama proses ini berlangsung hingga selesai," ujar Irmansyah, Jakarta, Senin, 13 April 2020.
Baca: 36.963 Warga Jakarta Sudah Menjalani Rapid Test
Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok yaitu beras lima kilogram satu karung, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng berukuran 0,9 liter satu kantong, dan biskuit dua bungkus. Masyarakat juga mendapatkan dua masker kain dan dua sabun mandi batangan.
"Tidak ada pemberian bantuan berupa uang tunai," imbuh dia.
Program bansos tersebut bersumber dari realokasi anggaran APBD Provinsi DKI Jakarta. Warga bisa menghubungi call center Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melalui nomor telepon (021) 4265115, atau melalui pengurus RW setempat untuk mengetahui daftar nama penerima bansos.
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendistribusikan langsung bantuan sosial (bansos) ke alamat tinggal penerima. Sasaran bansos ialah masyarakat miskin dan rentan miskin.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah, mengatakan data masyarakat miskin dan rentan miskin didapat dari masing-masing ketua rukun warga (RW) yang melakukan verifikasi terhadap penerima. Bantuan diberikan dengan protokol pencegahan penularan covid-19, seperti menjaga jarak fisik.
Pendistribusian yang berlangsung pada 9-24 April ini akan diawasi wali kota, camat, lurah, dan ketua RW di masing-masing wilayahnya. Pemprov DKI juga berkolaborasi dengan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pendistribusian.
"Termasuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan aturan saat berada di luar rumah memakai masker, dan menjaga jarak fisik selama proses ini berlangsung hingga selesai," ujar Irmansyah, Jakarta, Senin, 13 April 2020.
Baca: 36.963 Warga Jakarta Sudah Menjalani Rapid Test
Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok yaitu beras lima kilogram satu karung, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng berukuran 0,9 liter satu kantong, dan biskuit dua bungkus. Masyarakat juga mendapatkan dua masker kain dan dua sabun mandi batangan.
"Tidak ada pemberian bantuan berupa uang tunai," imbuh dia.
Program bansos tersebut bersumber dari realokasi anggaran APBD Provinsi DKI Jakarta. Warga bisa menghubungi
call center Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melalui nomor telepon (021) 4265115, atau melalui pengurus RW setempat untuk mengetahui daftar nama penerima bansos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)