15.200 Orang Terima Vaksin Covid-19 di Jakarta pada 24 Oktober
Theofilus Ifan Sucipto • 24 Oktober 2021 22:36
Jakarta: Sebanyak 15.200 orang menerima vaksin covid-19 di Jakarta pada Minggu, 24 Oktober 2021. Jumlah tersebut merupakan akumulasi vaksin covid-19 dosis pertama dan kedua.
"Jumlah orang yang disuntik dosis pertama bertambah 6.441 orang,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Minggu, 24 Oktober 2021.
Penambahan itu membuat 10.825.633 orang telah divaksin dosis pertama. Jumlah tersebut setara 121,1 persen dari target vaksinasi di Ibu Kota sebanyak 8.941.211.
Rinciannya, penerima vaksin dengan kartu tanpa penduduk (KTP) DKI sebanyak 66 persen. Sisanya merupakan warga dengan KTP non-DKI.
“Penerima dosis vaksin covid-19 kedua hari ini bertambah 8.759 orang,” ujar Dwi.
Penambahan tersebut membuat 8.254.038 orang sudah menerima vaksin lengkap di Ibu Kota. Jumlah itu setara 92,3 persen dari target vaksinasi. Terdiri atas 69 persen warga dengan KTP DKI dan sisanya non-DKI.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mendorong warga Jakarta segera ikut vaksinasi. Supaya seluruh warga Ibu Kota aman dari covid-19.
"Kita ingin semuanya 100 persen selesai, khususnya warga Jakarta, karena menjadi tanggung jawab kami," kata Ariza.
Baca: 67,9 Juta Orang Tuntas Divaksinasi Covid-19
Warga bisa datang langsung ke tempat vaksinasi. Namun, masyarakat disarankan mendaftar lebih dulu melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Masyarakat juga bisa memilih sendiri waktu dan tempat vaksinasi. Kemudian, melakukan tes pra screening secara daring.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Sebanyak 15.200 orang menerima vaksin covid-19 di Jakarta pada Minggu, 24 Oktober 2021. Jumlah tersebut merupakan akumulasi vaksin covid-19 dosis pertama dan kedua.
"Jumlah orang yang disuntik dosis pertama bertambah 6.441 orang,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Minggu, 24 Oktober 2021.
Penambahan itu membuat 10.825.633 orang telah divaksin dosis pertama. Jumlah tersebut setara 121,1 persen dari target vaksinasi di Ibu Kota sebanyak 8.941.211.
Rinciannya, penerima vaksin dengan kartu tanpa penduduk (KTP) DKI sebanyak 66 persen. Sisanya merupakan warga dengan KTP non-DKI.
“Penerima dosis vaksin covid-19 kedua hari ini bertambah 8.759 orang,” ujar Dwi.
Penambahan tersebut membuat 8.254.038 orang sudah menerima vaksin lengkap di Ibu Kota. Jumlah itu setara 92,3 persen dari target vaksinasi. Terdiri atas 69 persen warga dengan KTP DKI dan sisanya non-DKI.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mendorong warga Jakarta segera ikut vaksinasi. Supaya seluruh warga Ibu Kota aman dari covid-19.
"Kita ingin semuanya 100 persen selesai, khususnya warga Jakarta, karena menjadi tanggung jawab kami," kata Ariza.
Warga bisa datang langsung ke tempat vaksinasi. Namun, masyarakat disarankan mendaftar lebih dulu melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Masyarakat juga bisa memilih sendiri waktu dan tempat vaksinasi. Kemudian, melakukan tes pra screening secara daring.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.