medcom.id, Jakarta: Sebanyak 29 pejabat eselon III dan eselon IV di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didemosi atau distafkan. Kinerja mereka dinilai kurang maksimal.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pergantian pejabat di Pemprov DKI memang sangat dinamis. Hampir setiap bulan selalu ada pelantikan pejabat.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, hari ini ada 124 pejabat yang dilantik. Rinciannya 15 pejabat eselon III dan 109 pejabat eselon IV. Dari jumlah tersebut, 47 pejabat mendapatkan promosi dan 77 pejabat hanya rotasi. Jumlah eselon III yang didemosi sebanyak 5 orang, eselon IV sebanyak 24 orang.
"Ada yang proses alam karena pensiun, tapi beberapa juga dilihat dari kinerja," kata Saefullah saat melantik ratusan pejabat di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2015).
Saefullah menegaskan, promosi dan rotasi tidak menggunakan uang. Semuanya murni kinerja pejabat yang bersangkutan. Pejabat yang ada diharapkan terus meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.
"Rotasi dan promosi lumrah dilakukan, tidak ada uang mengalir ke BKD atau ke Sekda, atau siapa pun. Tidak ada ucapan terima kasih kepada siapa pun. Ini sudah dua tahun kami berlakukan," ujarnya.
Selain itu, Saefullah meminta kepada pegawai negeri sipil (PNS) agar tidak menjadi pasukan 'tenggo' atau pulang tepat waktu. Mengingat tunjangan kinerja daerah (TKD) PNS sudah cukup tinggi.
"Take home pay kita sangat bagus, itu harus dijawab dengan kinerja yang bagus juga. Jadi, jangan ada pasukan tenggo, begitu jam 4 (sore) langsung absen pulang," katanya.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 29 pejabat eselon III dan eselon IV di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didemosi atau distafkan. Kinerja mereka dinilai kurang maksimal.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pergantian pejabat di Pemprov DKI memang sangat dinamis. Hampir setiap bulan selalu ada pelantikan pejabat.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, hari ini ada 124 pejabat yang dilantik. Rinciannya 15 pejabat eselon III dan 109 pejabat eselon IV. Dari jumlah tersebut, 47 pejabat mendapatkan promosi dan 77 pejabat hanya rotasi. Jumlah eselon III yang didemosi sebanyak 5 orang, eselon IV sebanyak 24 orang.
"Ada yang proses alam karena pensiun, tapi beberapa juga dilihat dari kinerja," kata Saefullah saat melantik ratusan pejabat di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2015).
Saefullah menegaskan, promosi dan rotasi tidak menggunakan uang. Semuanya murni kinerja pejabat yang bersangkutan. Pejabat yang ada diharapkan terus meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.
"Rotasi dan promosi lumrah dilakukan, tidak ada uang mengalir ke BKD atau ke Sekda, atau siapa pun. Tidak ada ucapan terima kasih kepada siapa pun. Ini sudah dua tahun kami berlakukan," ujarnya.
Selain itu, Saefullah meminta kepada pegawai negeri sipil (PNS) agar tidak menjadi pasukan 'tenggo' atau pulang tepat waktu. Mengingat tunjangan kinerja daerah (TKD) PNS sudah cukup tinggi.
"T
ake home pay kita sangat bagus, itu harus dijawab dengan kinerja yang bagus juga. Jadi, jangan ada pasukan tenggo, begitu jam 4 (sore) langsung absen pulang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)