Jakarta: Kebakaran besar terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat, 3 Maret 2023. Kobaran api membuat warga panik lantaran lokasi kebakaran berdekatan dengan permukiman padat penduduk.
Tak hanya memberikan dampak besar bagi lingkungan sekitar, kebakaran ini juga menyebabkan korban tewas. Berikut ini fakta-fakta kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
1. Kronologi
Awal mula terjadi saat warga mencium bau bahan bakar minyak (BBM) yang sangat menyengat, sebelum akhirnya ada ledakan yang terdengar dan muncul api hingga asap membumbung tinggi.
Kebakaran pun berhasil dipadamkan, Sabtu (4/3) pukul 02.00 WIB dini hari usai 250 petugas pemadam kebakaran dan 52 mobil Damkar dikerahkan. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah kebocoran pipa BBM.
2. Pemukiman warga ikut terbakar
Kebakaran hebat terjadi di depo bahan bakar minyak Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara sekitar pukul 20.00, Jumat, 3 Maret 2023. Kebakaran itu tidak hanya melalap depo, tetapi juga rumah-rumah warga. Sebab, depo tersebut memang masih berdekatan dengan permukiman warga.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal mengatakan lokasi peristiwa kebakaran merupakan pemukiman padat penduduk yang berpotensi menimbulkan korban cukup banyak. "Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," kata Rizal di Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023.
3. Sebanyak 17 orang meninggal dunia
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 17 orang meninggal dunia dan 49 orang mengalami luka bakar akibat peristiwa ini.
4. Sebanyak 639 orang mengungsi
Kemudian, sebanyak 639 orang mengungsi dan tersebar di enam titik, yakni kantor PMI Jakarta Utara, Masjid As Sholihin, kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, kantor Golkar Walang, kantor Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, dan Masjid Al Muhajirin.
5. Semua kerugian ditanggung Pertamina
Area Manager Comm. Pertamina Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan memastikan Pertamina akan menanggung penuh seluruh biaya pengobatan korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Saat ini personel fokus pada penanggulangan korban dan melakukan evakuasi terhadap korban yang terdampak. Eko menyebut, upaya penanganan akan diberikan maksimal agar seluruh korban yang luka-luka bisa pulih kembali.
Jakarta:
Kebakaran besar terjadi di
Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat, 3 Maret 2023. Kobaran api membuat warga panik lantaran lokasi kebakaran berdekatan dengan permukiman padat penduduk.
Tak hanya memberikan dampak besar bagi lingkungan sekitar, kebakaran ini juga menyebabkan korban tewas. Berikut ini fakta-fakta kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
1. Kronologi
Awal mula terjadi saat warga mencium bau bahan bakar minyak (BBM) yang sangat menyengat, sebelum akhirnya ada ledakan yang terdengar dan muncul api hingga asap membumbung tinggi.
Kebakaran pun berhasil dipadamkan, Sabtu (4/3) pukul 02.00 WIB dini hari usai 250 petugas pemadam kebakaran dan 52 mobil Damkar dikerahkan. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah kebocoran pipa BBM.
2. Pemukiman warga ikut terbakar
Kebakaran hebat terjadi di depo bahan bakar minyak Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara sekitar pukul 20.00, Jumat, 3 Maret 2023. Kebakaran itu tidak hanya melalap depo, tetapi juga rumah-rumah warga. Sebab, depo tersebut memang masih berdekatan dengan permukiman warga.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal mengatakan lokasi peristiwa kebakaran merupakan pemukiman padat penduduk yang berpotensi menimbulkan korban cukup banyak. "Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," kata Rizal di Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023.
3. Sebanyak 17 orang meninggal dunia
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 17 orang meninggal dunia dan 49 orang mengalami luka bakar akibat peristiwa ini.
4. Sebanyak 639 orang mengungsi
Kemudian, sebanyak 639 orang mengungsi dan tersebar di enam titik, yakni kantor PMI Jakarta Utara, Masjid As Sholihin, kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, kantor Golkar Walang, kantor Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, dan Masjid Al Muhajirin.
5. Semua kerugian ditanggung Pertamina
Area Manager Comm. Pertamina Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan memastikan Pertamina akan menanggung penuh seluruh biaya pengobatan korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Saat ini personel fokus pada penanggulangan korban dan melakukan evakuasi terhadap korban yang terdampak. Eko menyebut, upaya penanganan akan diberikan maksimal agar seluruh korban yang luka-luka bisa pulih kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)