Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
URL Berhasil di Salin
Anies Sebut Masih Ada Warga DKI Pilih-pilih Vaksin Covid-19
Fachri Audhia Hafiez • 09 September 2021 17:51
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap permasalahan 2,7 juta orang dengan KTP DKI Jakarta belum divaksinasi covid-19. Salah satunya, masih ada warga yang pilih-pilih vaksin.
"Yang belum (divaksin) itu macam-macam, ada yang belum mau vaksin, ada juga yang mau nunggu vaksin tertentu. Belum vaksin karena dia menunggu vaksin yang dia rasa nyaman," kata Anies saat meninjau vaksinasi covid-19 di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta Selatan, Kamis, 9 September 2021.
Permasalahan lainnya, warga yang tercatat KTP DKI Jakarta tetapi sudah pindah ke luar Ibu Kota. Namun, warga itu tidak mau mencabut status domisili di Jakarta.
"KTP-nya tetap DKI tapi enggak ada lagi di Jakarta," ucap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan pihaknya tengah melakukan screening di tingkat kelurahan, RT, dan RW. Hal ini guna mengecek warga setempat yang belum divaksin.
"Yang belum divaksinasi didorong untuk mendatangi tempat vaksinasi," ucap Anies.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap permasalahan 2,7 juta orang dengan KTP DKI Jakarta belum divaksinasi covid-19. Salah satunya, masih ada warga yang pilih-pilih vaksin.
"Yang belum (divaksin) itu macam-macam, ada yang belum mau vaksin, ada juga yang mau nunggu vaksin tertentu. Belum vaksin karena dia menunggu vaksin yang dia rasa nyaman," kata Anies saat meninjau vaksinasi covid-19 di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta Selatan, Kamis, 9 September 2021.
Permasalahan lainnya, warga yang tercatat KTP DKI Jakarta tetapi sudah pindah ke luar Ibu Kota. Namun, warga itu tidak mau mencabut status domisili di Jakarta.
"KTP-nya tetap DKI tapi enggak ada lagi di Jakarta," ucap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan pihaknya tengah melakukan screening di tingkat kelurahan, RT, dan RW. Hal ini guna mengecek warga setempat yang belum divaksin.
"Yang belum divaksinasi didorong untuk mendatangi tempat vaksinasi," ucap Anies.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.