medcom.id, Jakarta: Hingga saat ini, Teman Ahok sudah mendulang 922,8 ribu salinan data KTP warga Jakarta. Pengumpulan jumlah tersebut bukan perkara mudah, Teman Ahok buka-bukaan soal sejumlah kendala yang dihadapi.
"Pertama soal menggandakan data KTP. Kami harus melakukan fotokopi KTP tiga juta kali. Bayangkan saja," kata salah satu founder Teman Ahok Singgih Widyastomo di Gudang Sarinah Ecosystem, Pancoran Timur II, Jakarta, Sabtu (28/5/2016).
Sesudah melakukan penggandaan, pihak Teman Ahok, kata Singgih, harus memasukkan setiap data ke sistem yang mereka miliki. Gunanya sebagai bukti perhitungan KTP pada proses pendaftaran jalur independen. Singgih bilang jumlah datanya yang tak sedikit terkadang membuat Teman Ahok kewalahan. "Kedua kita butuh data yang banyak. Data KTP harus diinput. Sehari kita bisa entri 20 ribu," terang Singgih.
Meski begitu Singgih optimistis Teman Ahok dapat melewati proses pengumpulan KTP dengan baik. Dia menuturkan pengumpulan KTP harus dilakukan benar dan teliti. Pasalnya, akan ada proses verifikasi door to door atau verifikasi faktual dari KPUD DKI terhadap dukungan 1 juta KTP tersebut.
"Nah nanti mereka akan datangi rumah masing-masing semua katanya semua mau dikunjungi untuk konfirmasi benar enggak sudah dukung," ucap dia.
Untuk mempermudah verifikasi, Singgih menjelaskan Teman Ahok akan membantu menyebarkan SMS pemberitahuan. Sebab bisa saja ada kemungkinan pendukung yang tak bisa ditemui dan harus gugur.
"Andai mereka enggak bisa ditemui. Enggak mau dong kita sudah mengisi karena kita enggak ada terus gugur," tandas dia.
Suasana Teman Ahok Fair--Metrotvnews.com/LB CIputri Hutabarat.
Dua hari terakhir Teman Ahok menyelenggarakan Teman Ahok Fair. Gunanya untuk mengumpulkan dana dan meengumpulkan dukungan untuk keperluan operasional Teman Ahok.
medcom.id, Jakarta: Hingga saat ini, Teman Ahok sudah mendulang 922,8 ribu salinan data KTP warga Jakarta. Pengumpulan jumlah tersebut bukan perkara mudah, Teman Ahok buka-bukaan soal sejumlah kendala yang dihadapi.
"Pertama soal menggandakan data KTP. Kami harus melakukan fotokopi KTP tiga juta kali. Bayangkan saja," kata salah satu
founder Teman Ahok Singgih Widyastomo di Gudang Sarinah Ecosystem, Pancoran Timur II, Jakarta, Sabtu (28/5/2016).
Sesudah melakukan penggandaan, pihak Teman Ahok, kata Singgih, harus memasukkan setiap data ke sistem yang mereka miliki. Gunanya sebagai bukti perhitungan KTP pada proses pendaftaran jalur independen. Singgih bilang jumlah datanya yang tak sedikit terkadang membuat Teman Ahok kewalahan.
"Kedua kita butuh data yang banyak. Data KTP harus diinput. Sehari kita bisa entri 20 ribu," terang Singgih.
Meski begitu Singgih optimistis Teman Ahok dapat melewati proses pengumpulan KTP dengan baik. Dia menuturkan pengumpulan KTP harus dilakukan benar dan teliti. Pasalnya, akan ada proses verifikasi door to door atau verifikasi faktual dari KPUD DKI terhadap dukungan 1 juta KTP tersebut.
"Nah nanti mereka akan datangi rumah masing-masing semua katanya semua mau dikunjungi untuk konfirmasi benar enggak sudah dukung," ucap dia.
Untuk mempermudah verifikasi, Singgih menjelaskan Teman Ahok akan membantu menyebarkan SMS pemberitahuan. Sebab bisa saja ada kemungkinan pendukung yang tak bisa ditemui dan harus gugur.
"Andai mereka enggak bisa ditemui. Enggak mau dong kita sudah mengisi karena kita enggak ada terus gugur," tandas dia.
Suasana Teman Ahok Fair--Metrotvnews.com/LB CIputri Hutabarat.
Dua hari terakhir Teman Ahok menyelenggarakan Teman Ahok Fair. Gunanya untuk mengumpulkan dana dan meengumpulkan dukungan untuk keperluan operasional Teman Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)