medcom.id, Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman meminta seluruh pihak agar mau terlibat dalam kampanye "No Plastic Bag". Hal ini dimaksudkan sebagai upaya menjaga lingkungan dari penggunaan kantong plastik secara berlebihan.
Menurut dia, kondisi lingkungan saat ini sudah sangat memprihatinkan. Apalagi, masalah sampah plastik yang banyak menggunung baik di bataran kali maupun di Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
"Kalau mau hidup lebih baik, mari kita bersahabat dengan lingkungan kita. Kalau ada lingkungan mari kita angkat, kalau plastik mari kita simpan," ujar Irman di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2016).
Irman menambahkan, bukan hanya masyarakat tapi kesadaran mengurangi sampah kantong plastik juga harus diikuti seluruh elemen. Mulai dari pemerintah DPD, gubernur, wali kota dan seluruh masyarakat Indonesia.
"Karena itu, baik pemerintah, DPD, gubernur, wali kota dan seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali harus terlibat dalam penanganan masalah sampah plastik ini," lanjut dia.
Kampanye pengurangan tas plastik dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia di Car Free Day, Jalan Sudirman, Jakpus. Foto: MTVN/Eko Nordiansyah
Kesadaran masyarakat, lanjut Irman, juga harus dibangun sejak dini. Misalnya dengan menyadarkan bahwa penggunaan kantong plastik berlebih akan mencemari lingkungan.
"Jadi kalau orang memakai kantong plastik, dia merasa ada yang salah dengannya. Kesadaran itu lah yang harus kita berikan kepada masyarakat," kata Irman.
medcom.id, Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman meminta seluruh pihak agar mau terlibat dalam kampanye "No Plastic Bag". Hal ini dimaksudkan sebagai upaya menjaga lingkungan dari penggunaan kantong plastik secara berlebihan.
Menurut dia, kondisi lingkungan saat ini sudah sangat memprihatinkan. Apalagi, masalah sampah plastik yang banyak menggunung baik di bataran kali maupun di Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
"Kalau mau hidup lebih baik, mari kita bersahabat dengan lingkungan kita. Kalau ada lingkungan mari kita angkat, kalau plastik mari kita simpan," ujar Irman di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2016).
Irman menambahkan, bukan hanya masyarakat tapi kesadaran mengurangi sampah kantong plastik juga harus diikuti seluruh elemen. Mulai dari pemerintah DPD, gubernur, wali kota dan seluruh masyarakat Indonesia.
"Karena itu, baik pemerintah, DPD, gubernur, wali kota dan seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali harus terlibat dalam penanganan masalah sampah plastik ini," lanjut dia.
Kampanye pengurangan tas plastik dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia di Car Free Day, Jalan Sudirman, Jakpus. Foto: MTVN/Eko Nordiansyah
Kesadaran masyarakat, lanjut Irman, juga harus dibangun sejak dini. Misalnya dengan menyadarkan bahwa penggunaan kantong plastik berlebih akan mencemari lingkungan.
"Jadi kalau orang memakai kantong plastik, dia merasa ada yang salah dengannya. Kesadaran itu lah yang harus kita berikan kepada masyarakat," kata Irman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)