medcom.id, Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, sudah sering mendengar janji Novrialdi, salah satu pihak yang mengaku sebagai Dirut PT Metromini, untuk segera melakukan islah. Namun Andri mengaku tak butuh janji, dirinya hanya ingin bukti Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM soal kepengurusan yang sah.
"Sudah hampir enam kali dia bilang sudah mau islah tapi yang kita butuhkan adalah surat dari Kemenkumham bahwa Novrialdi lah sebagai pengurus yang sah," kata Andri di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).
Andri akan menunggu Novrialdi menyerahkan surat tersebut jika benar serius ingin membenahi Metromini. Dengan demikian, Pemprov DKI pun akan lebih mudah mendiskusikannya dengan metromini jika sudah ada keputusan terkait kepengurusan.
"Itu (SK) saja. Jadi langsung saja, nih Pak sudah ada keputusannya. Kita ajak baru kita bicara lagi terkait regulasi dan revitalisasi angkutan umum BRT (Bus Rapid Transit) terutama untuk bus sedang," jelas Andri.
Andri pun berharap pengurus metromini tak berlama-lama untuk menentukan masa depan metromini.
"Jadi kenapa sih tidak mau gabung, orang enak banget. Sudah adem, enak, tidak usah facial tiap hari kan, orang pakai AC," ucap sembari bercanda.
medcom.id, Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, sudah sering mendengar janji Novrialdi, salah satu pihak yang mengaku sebagai Dirut PT Metromini, untuk segera melakukan islah. Namun Andri mengaku tak butuh janji, dirinya hanya ingin bukti Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM soal kepengurusan yang sah.
"Sudah hampir enam kali dia bilang sudah mau islah tapi yang kita butuhkan adalah surat dari Kemenkumham bahwa Novrialdi lah sebagai pengurus yang sah," kata Andri di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).
Andri akan menunggu Novrialdi menyerahkan surat tersebut jika benar serius ingin membenahi Metromini. Dengan demikian, Pemprov DKI pun akan lebih mudah mendiskusikannya dengan metromini jika sudah ada keputusan terkait kepengurusan.
"Itu (SK) saja. Jadi langsung saja, nih Pak sudah ada keputusannya. Kita ajak baru kita bicara lagi terkait regulasi dan revitalisasi angkutan umum BRT (Bus Rapid Transit) terutama untuk bus sedang," jelas Andri.
Andri pun berharap pengurus metromini tak berlama-lama untuk menentukan masa depan metromini.
"Jadi kenapa sih tidak mau gabung, orang enak banget. Sudah adem, enak, tidak usah facial tiap hari kan, orang pakai AC," ucap sembari bercanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)