Jakarta: DPRD DKI Jakarta menyarankan warga yang berlibur ke luar kota untuk isolasi mandiri demi mencegah penyebaran virus korona (covid-19) yang berujung pada munculnya klaster baru. Pasalnya, selama libur panjang akhir Oktober, banyak warga DKI yang pergi ke luar kota.
“Sebaiknya semua yang pergi keluar kota diingatkan agar punya kesadaran selama dua pekan bermasker ketat di mana pun. Kalau bisa isolasi mandiri sampai dua pekan,” kata anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak kepada Media Indonesia, Minggu, 1 November 2020.
Menurut dia, isolasi mandiri dan menggunakan masker yang ketat akan sangat membantu pemerintah dalam upaya mencegah munculnya klaster liburan. Masyarakat sudah seharusnya sadar bepergian sangat berpotensi membawa virus.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggencarkan tes swab di tingkat RT/RW. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya klaster liburan.
"Dan juga meningkatkan tes masif di skala komunitas," kata Trubus.
Baca: KAI Daop 1 Pastikan Penumpang Sudah Rapid Test
Dia menyebut terdapat dua peristiwa yang harus diawasi dan diungkap. Pertama, terkait dengan pascalibur panjang yang rawan penyebaran covid-19. Kedua, peristiwa demonstrasi yang marak di Jakarta, tetapi belum terlihat dampaknya ke penyebaran covid-19.
“Apakah dengan demo yang berjilid-jilid itu bagaimana penyebarannya karena kalau tidak ada berarti luar biasa itu. Lalu soal klaster liburan karena Pemprov DKI hampir tak melakukan pencegahan khusus apa pun,” ungkap Trubus.
Jakarta: DPRD
DKI Jakarta menyarankan warga yang berlibur ke luar kota untuk isolasi mandiri demi mencegah penyebaran virus korona (
covid-19) yang berujung pada munculnya klaster baru. Pasalnya, selama
libur panjang akhir Oktober, banyak warga DKI yang pergi ke luar kota.
“Sebaiknya semua yang pergi keluar kota diingatkan agar punya kesadaran selama dua pekan bermasker ketat di mana pun. Kalau bisa isolasi mandiri sampai dua pekan,” kata anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak kepada Media Indonesia, Minggu, 1 November 2020.
Menurut dia, isolasi mandiri dan menggunakan masker yang ketat akan sangat membantu pemerintah dalam upaya mencegah munculnya klaster liburan. Masyarakat sudah seharusnya sadar bepergian sangat berpotensi membawa virus.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggencarkan tes
swab di tingkat RT/RW. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya klaster liburan.
"Dan juga meningkatkan tes masif di skala komunitas," kata Trubus.
Baca:
KAI Daop 1 Pastikan Penumpang Sudah Rapid Test
Dia menyebut terdapat dua peristiwa yang harus diawasi dan diungkap. Pertama, terkait dengan pascalibur panjang yang rawan penyebaran covid-19. Kedua, peristiwa demonstrasi yang marak di Jakarta, tetapi belum terlihat dampaknya ke penyebaran covid-19.
“Apakah dengan demo yang berjilid-jilid itu bagaimana penyebarannya karena kalau tidak ada berarti luar biasa itu. Lalu soal klaster liburan karena Pemprov DKI hampir tak melakukan pencegahan khusus apa pun,” ungkap Trubus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)