Jakarta: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas libur panjang pada penghujung Oktober 2020. Puncak arus diprediksi malam ini, Selasa, 27 Oktober 2020 hingga besok, Rabu, 28 Oktober 2020.
"Sedangkan prediksi arus puncak kembalinya pada Minggu siang sampai dengan hari Senin dini hari," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo pada wartawan, Selasa, 27 Oktober 2020.
Sambodo mengatakan pantauan di lapangan peningkatan volume kendaraan ke luar kota Jakarta sudah tampak. Contohnya seperti di kilometer (km) 28 yang mengarah ke Jawa Barat.
Baca: Tol Jagorawi Padat Merayap Jelang Libur Panjang
Selain itu, kepadatan kendaraan juga disebabkan truk yang diarahkan keluar jalan tol. Sambodo mengatakan kendaraan truk atau sumbu roda tiga ke atas dilarang melintasi Jalan Tol sesuai surat edaran Dirjen Perhubungan Darat. Mereka hanya dibolehkan melintasi jalur arteri.
"Tapi, selepas itu situasi lalin terkendali dan diskresi lalin tetap kita laksanakan sehingga upaya pengaturan dan pengalihan lalin situasional di lapangan," ungkapya.
Lebih lanjut, Sambodo mengatakan telah menyiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas pada libur panjang kali ini. Contra flow, hingga one way bakal diberlakukan apabila terjadi kepadatan di sejumlah titik.
"Apabila terjadi kecelakaan atau kemacetan di layang elevated kami juga bisa saja akan melakukan rekayasa lalu lintas buka tutup di KM 10 untuk naik ke layang tol elevated maupun yang ke arah Cikunir," katanya.
(Rahmatul Fajri)
Jakarta: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi puncak kepadatan arus
lalu lintas libur panjang pada penghujung Oktober 2020. Puncak arus diprediksi malam ini, Selasa, 27 Oktober 2020 hingga besok, Rabu, 28 Oktober 2020.
"Sedangkan prediksi arus puncak kembalinya pada Minggu siang sampai dengan hari Senin dini hari," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo pada wartawan, Selasa, 27 Oktober 2020.
Sambodo mengatakan pantauan di lapangan peningkatan volume kendaraan ke luar kota Jakarta sudah tampak. Contohnya seperti di kilometer (km) 28 yang mengarah ke Jawa Barat.
Baca: Tol Jagorawi Padat Merayap Jelang Libur Panjang
Selain itu, kepadatan kendaraan juga disebabkan truk yang diarahkan keluar jalan tol. Sambodo mengatakan kendaraan truk atau sumbu roda tiga ke atas dilarang melintasi Jalan Tol sesuai surat edaran Dirjen Perhubungan Darat. Mereka hanya dibolehkan melintasi jalur arteri.
"Tapi, selepas itu situasi lalin terkendali dan diskresi lalin tetap kita laksanakan sehingga upaya pengaturan dan pengalihan lalin situasional di lapangan," ungkapya.
Lebih lanjut, Sambodo mengatakan telah menyiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas pada
libur panjang kali ini.
Contra flow, hingga
one way bakal diberlakukan apabila terjadi kepadatan di sejumlah titik.
"Apabila terjadi kecelakaan atau kemacetan di layang
elevated kami juga bisa saja akan melakukan rekayasa lalu lintas buka tutup di KM 10 untuk naik ke layang tol elevated maupun yang ke arah Cikunir," katanya.
(Rahmatul Fajri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)