Jakarta: Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini soal potensi cuaca ekstrem. Kondisi itu diprediksi terjadi selama akhir pekan ini.
"Berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta pada (Jumat) 12 sampai (Minggu) 14 Maret 2021," bunyi keterangan di akun Twitter @BPBDJakarta, Jumat, 12 Maret 2021.
BPBD DKI mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebut cuaca ekstrem ini disebabkan pusat tekanan rendah di utara khatulistiwa, tepatnya Laut Sulu-Laut Cina Selatan. Tekanan ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Kalimantan Utara, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dan di Laut Sulawesi.
Baca: BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Peralihan Musim
Selain itu, sirkulasi siklonik muncul di perairan Barat Aceh yang membentuk konvergensi memanjang dari Selat Malaka hingga Aceh. Pusat tekanan rendah lainnya ada selatan khatulistiwa, tepatnya perairan selatan Jawa Timur dan Samudera Hindia barat daya Jawa.
Tekanan rendah membentuk konvergensi memanjang dari perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur dan belokan angin/shear di Laut Flores dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Konvergensi juga muncul memanjang dari Sumatra Barat hingga Bengkulu, pesisir selatan Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, dan Papua bagian utara.
"Kondisi ini mampu menyebabkan peningkatan pembentukan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah, sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," terang BPBD DKI.
BPBD DKI Jakarta mengimbau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, camat, dan lurah daerah rawan banjir atau longsor mengantisipasi cuaca buruk tersebut. Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) serta satuan tugas (satgas) banjir atau petugas kebersihan luar gedung (PKLG) Dinas Sumber Daya Air di tingkat kecamatan diminta bersiaga.
"Hubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," imbau BPDB DKI.
Jakarta: Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) DKI
Jakarta mengeluarkan peringatan dini soal potensi
cuaca ekstrem. Kondisi itu diprediksi terjadi selama akhir pekan ini.
"Berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta pada (Jumat) 12 sampai (Minggu) 14 Maret 2021," bunyi keterangan di akun
Twitter @BPBDJakarta, Jumat, 12 Maret 2021.
BPBD DKI mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebut cuaca ekstrem ini disebabkan pusat tekanan rendah di utara khatulistiwa, tepatnya Laut Sulu-Laut Cina Selatan. Tekanan ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Kalimantan Utara, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dan di Laut Sulawesi.
Baca:
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Peralihan Musim
Selain itu, sirkulasi siklonik muncul di perairan Barat Aceh yang membentuk konvergensi memanjang dari Selat Malaka hingga Aceh. Pusat tekanan rendah lainnya ada selatan khatulistiwa, tepatnya perairan selatan Jawa Timur dan Samudera Hindia barat daya Jawa.
Tekanan rendah membentuk konvergensi memanjang dari perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur dan belokan angin/
shear di Laut Flores dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Konvergensi juga muncul memanjang dari Sumatra Barat hingga Bengkulu, pesisir selatan Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, dan Papua bagian utara.
"Kondisi ini mampu menyebabkan peningkatan pembentukan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah, sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," terang BPBD DKI.
BPBD DKI Jakarta mengimbau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, camat, dan lurah daerah rawan banjir atau longsor mengantisipasi
cuaca buruk tersebut. Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) serta satuan tugas (satgas) banjir atau petugas kebersihan luar gedung (PKLG) Dinas Sumber Daya Air di tingkat kecamatan diminta bersiaga.
"Hubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," imbau BPDB DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)