medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Meruya Utara, Jakarta Barat, pagi ini. RPTRA ini dibangun PT Metropolitan Kentjana dari dana coorporate society responsibilty (CSR) senilai Rp998 juta.
"Pembangunan RPTRA ini diselesaikan selama 2,5 bulan, seluruh biayanya Rp998 juta," kata Presiden Direktur PT Metropolitan Kentjana, Husen Wijaya Kusuma, saat peresmian RPTRA Meruya Utara di Kompleks Labrata, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (29/12/2015).
Seperti ketika meresmikan RPTRA lainnya, Ahok berharap fasilitas umum itu dimanfaatkan masyarakat untuk saling peduli satu sama lain.
"Filosofinya sederhana, tiap rumah tangga punya kesulitan masing-masing. Karena itu perlu komunitas untuk berbagi dan memperhatikan. Ini butuh lokasi yang tidak perlu bayar," ujar Ahok dalam sambutannya.
Ahok mengatakan, pembangunan RPTRA merupakan pemanfaatan kembali berbagai iuran pajak yang rutin dibayar warga, seperti pajak bangunan, restoran, dan tempat hiburan.
"Bapak/ibu bayar PBB macam-macam, ini adalah bagian yang dikembalikan pemerintah," tukasnya.
RPTRA Meruya Utara dibangun di atas tanah Pemda seluas 5.500 meter persegi. Fasilitas yang dimiliki RPTRA ini antara lain ruang serbaguna, perpustakaan, ruang PKK, ruang laktasi, lapangan mini futsal, tempat bermain anak, area decomposing, dan amphitheatre.
RPTRA Meruya Utara juga merupakan RPTRA kedua di Jakarta Barat yang diresmikan Ahok. Targetnya, akan ada delapan RPTRA lagi yang akan diresmikan di Jakbar.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan meresmikan 63 RPTRA hingga akhir tahun. Dan tahun depan ditargetkan 150 RPTRA.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Meruya Utara, Jakarta Barat, pagi ini. RPTRA ini dibangun PT Metropolitan Kentjana dari dana
coorporate society responsibilty (CSR) senilai Rp998 juta.
"Pembangunan RPTRA ini diselesaikan selama 2,5 bulan, seluruh biayanya Rp998 juta," kata Presiden Direktur PT Metropolitan Kentjana, Husen Wijaya Kusuma, saat peresmian RPTRA Meruya Utara di Kompleks Labrata, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (29/12/2015).
Seperti ketika meresmikan RPTRA lainnya, Ahok berharap fasilitas umum itu dimanfaatkan masyarakat untuk saling peduli satu sama lain.
"Filosofinya sederhana, tiap rumah tangga punya kesulitan masing-masing. Karena itu perlu komunitas untuk berbagi dan memperhatikan. Ini butuh lokasi yang tidak perlu bayar," ujar Ahok dalam sambutannya.
Ahok mengatakan, pembangunan RPTRA merupakan pemanfaatan kembali berbagai iuran pajak yang rutin dibayar warga, seperti pajak bangunan, restoran, dan tempat hiburan.
"Bapak/ibu bayar PBB macam-macam, ini adalah bagian yang dikembalikan pemerintah," tukasnya.
RPTRA Meruya Utara dibangun di atas tanah Pemda seluas 5.500 meter persegi. Fasilitas yang dimiliki RPTRA ini antara lain ruang serbaguna, perpustakaan, ruang PKK, ruang laktasi, lapangan mini futsal, tempat bermain anak, area decomposing, dan amphitheatre.
RPTRA Meruya Utara juga merupakan RPTRA kedua di Jakarta Barat yang diresmikan Ahok. Targetnya, akan ada delapan RPTRA lagi yang akan diresmikan di Jakbar.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan meresmikan 63 RPTRA hingga akhir tahun. Dan tahun depan ditargetkan 150 RPTRA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)