medcom.id, Jakarta: Pengunjung Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat dikejutkan dengan penampakan seekor monyet jenis ekor panjang. Hewan primata liar itu melompat-lompat mencari makanan.
"Kaget saja, saya tiba-tiba didatangi monyet liar," kata pengunjung Monas, Asropih kepada Metrotvnews.com, Minggu 24 September 2017.
Usai menghampiri dirinya, lanjut Asropih, monyet tersebut lantas melompat ke arah pepohonan di sekitar Pos Polisi Monas Timur. Ia menduga ada lebih dari seekor hewan liar serupa.
"Sepertinya masih kecil, mungkin di sekitar sini ada induknya juga," ucap warga asal Meruya Jakarta Barat itu.
Meski tak menganggu, kehadiran Monyet tersebut menjadi sorotan tersendiri. Menurut Asropih, kawasan Ibu Kota tak baik untuk kehidupan hewan liar.
"Kalau berada di perkotaan seperti ini malah berbahaya untuk kehadiran hewan liar itu sendiri. Belum lagi kita tidak tahu kalau terpapar penyakit misalnya rabies," ujar Asropih.
Semenatara itu, penjaga kantin Pos Polisi Monas Timur bernama Misnan mengatakan, kawasan Monas memang kerap didatangi hewan liar. Namun, selama puluhan tahun ia berada di Monas, kehadiran seekor monyet ekor panjang liar baru kali pertama untuk terlihat.
"Memang di Monas sering lihat hewan liar tapi bukan Monyet. Mungkin mereka mencari makan karena di sini banyak pohon jambu air yang yang sudah berbuah," ucapnya.
medcom.id, Jakarta: Pengunjung Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat dikejutkan dengan penampakan seekor monyet jenis ekor panjang. Hewan primata liar itu melompat-lompat mencari makanan.
"Kaget saja, saya tiba-tiba didatangi monyet liar," kata pengunjung Monas, Asropih kepada Metrotvnews.com, Minggu 24 September 2017.
Usai menghampiri dirinya, lanjut Asropih, monyet tersebut lantas melompat ke arah pepohonan di sekitar Pos Polisi Monas Timur. Ia menduga ada lebih dari seekor hewan liar serupa.
"Sepertinya masih kecil, mungkin di sekitar sini ada induknya juga," ucap warga asal Meruya Jakarta Barat itu.
Meski tak menganggu, kehadiran Monyet tersebut menjadi sorotan tersendiri. Menurut Asropih, kawasan Ibu Kota tak baik untuk kehidupan hewan liar.
"Kalau berada di perkotaan seperti ini malah berbahaya untuk kehadiran hewan liar itu sendiri. Belum lagi kita tidak tahu kalau terpapar penyakit misalnya rabies," ujar Asropih.
Semenatara itu, penjaga kantin Pos Polisi Monas Timur bernama Misnan mengatakan, kawasan Monas memang kerap didatangi hewan liar. Namun, selama puluhan tahun ia berada di Monas, kehadiran seekor monyet ekor panjang liar baru kali pertama untuk terlihat.
"Memang di Monas sering lihat hewan liar tapi bukan Monyet. Mungkin mereka mencari makan karena di sini banyak pohon jambu air yang yang sudah berbuah," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)