Heru menegaskan berbagai program tersebut di antaranya pemberian makanan bergizi tambahan seperti telur, ayam, dan daging kepada warga. Dari 777 anak yang ditemukan stunting di Kecamatan Cilincing, 135 anak sudah dinyatakan lulus atau keluar dari status stunting.
"Dengan adanya Pak Lurah, Pak Camat, Pak Wali Kota, Ibu Kepala Dinas yang turun langsung maka tingkat keberhasilannya itu di Cilincing sudah lulus kira-kira 134 anak," kata Heru, Selasa, 31 Januari 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kelulusan stunting juga ada di wilayah lainnya, seperti Kelapa Gading, Penjaringan, hingga Tanjung Priok.
"Di DKI sudah banyak pemda memberikan jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, ada lansia, ada jaminan sekolah anak, pemberian makan tambahan yang tiap keluarga itu mendapat ada telur, ayam, daging, dan itu mudah-mudahan bermanfaat. Sekali lagi konsisten Pemda DKI menangani stunting, (menangani) kemiskinan ekstrem itu tetap ada," ujar dia.
Kondisi balita stunting di Jakarta, menurut Heru, tidak separah yang dibayangkan. Anak-anak dalam kondisi sehat dan cerdas.
"Tadi saya diskusi dengan Kadinkes dengan Kepala Puskesmas, anak-anaknya ceria. Cuma kadang tingginya agak kurang. Tadi ada yang kurang 2 cm, 3 cm, kurang 1 cm dari standar WHO. Tadi teman-teman melihat mereka ya sehat. Normal. Tidak yang seperti yang saya bayangkan kondisinya," ungkap dia.
Baca Juga: Kasus Stunting di Kabupaten Tangerang Mencapai 9.200 Anak |
Dia pun menargetkan prevalensi stunting di Jakarta dapat turun semaksimal mungkin. Dia akan turun langsung mengecek per wilayah administrasi guna memastikan stunting bisa berkurang maksimal.
"Seturun-turunnya. Kita kerja, kerja. Pertama, DKI itu gampang dijangkau. Berikutnya kami Pemda DKI melalui Pak Lurah, Camat, Wali Kota, Dinkes, puskesmas itu sudah cukup bagus," ujar dia.