Warga berjalan di trotoar yang menjadi lokasi berjualan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (20/4/2019). ANTARA/Aditya Pradana Putra
Warga berjalan di trotoar yang menjadi lokasi berjualan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (20/4/2019). ANTARA/Aditya Pradana Putra

Ratusan PKL Kota Tua Dipindahkan ke Kota Intan dan Cipta Niaga

Media Indonesia.com • 12 Juli 2022 00:11
Jakarta: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Barat memindahkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) dari Kota Tua, Taman Sari, Jakbar. Mereka dipindah ke lokasi binaan di Kota Intan dan Cipta Niaga.
 
"Petugas Satpol PP dan seluruh jajaran Dishub DKI, kepolisian, dan TNI ikut membantu mendorong para PKL agar pindah ke lokasi binaan," kata Camat Taman Sari, Agus Sulaiman, di Jakarta, Senin, 11 Juli 2022.
 
Agus menerangkan relokasi dilakukan agar kawasan Kota Tua tertata rapi dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan. Beberapa petugas Satpol PP tampak mendatangi beberapa pedagang kaca mata dan minuman ringan yang berjualan di sekitar lokasi.

Para pedagang diimbau untuk pindah ke lokasi binaan Kota Intan. Mereka akan ditempatkan di kios-kios yang sudah disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
 
"Di Kota Intan sebanyak 457 titik dan di Cipta Niaga punya daya tampung sebanyak 120 titik," kata Agus. 
 

Baca: Pedagang Teras Malioboro Mengeluh Omzet Turun 


Dedikitnya 272 PKL sudah setuju untuk pindah ke kawasan Kota Intan dan total 41 PKL mau dipindahkan ke kawasan Cipta Niaga. Agus mengimbau kepada PKL yang lain agar mau pindah ke lokasi binaan itu, sehingga pusat kuliner Kota Tua bisa terpusat di satu titik.
 
"Keuntungan yang diterima PKL pun banyak yakni bisa berjualan dengan aman, nyaman dan dipastikan akan ramai karena tempat parkir kendaraan juga akan terpusat di situ," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan