Pengetatan di Polres Metro Jakpus/Medcom.id/Chris
Pengetatan di Polres Metro Jakpus/Medcom.id/Chris

Antisipasi Polres Jakpus Respons Bom Bundir Astanaanyar

Christian • 07 Desember 2022 14:40
Jakarta: Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Komarudin, merespons bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat. Tidak ada pengetatan di markas kepolisian Jakarta Pusat.
 
"Kita tidak ada pengetatan, namun kita menjalankan penjagaan, pengawasan dan antisipasi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah berjalan," ucap Komarudin kepada Medcom.id, Rabu 7 Desember 2022.
 
Pihaknya telah memiliki metode-metode tersendiri melakukan pengecekan. Khususnya, kepada masyarakat yang datang ke Polres Metro Jakarta Pusat atau di delapan polsek Jakarta Pusat. 

"Kita menggunakan sarana IT dan pengawasan di markas kepolisian sudah dilakukan di Polres Metro Jakarta Pusat dan delapan Polsek," terangnya.
 
Pantauan di Polres Metro Jakarta Pusat, terlihat petugas kepolisian berseragam lengkap dan membawa senjata laras panjang menjaga pintu masuk. Setiap pengunjung yang datang ke Polres Metro Jakarta Pusat tidak luput dari pemeriksaan petugas. 
 

Baca: BNPT Ungkap Alasan Polisi Jadi Target Teror


Polrestabes Bandung memastikan ledakan di Polsek Astanaanyar berasal dari aksi bom bunuh diri. Pelaku meledakkan dirinya saat tengah apel pagi anggota.
 
"Tepatnya pukul 08.20 pagi pada saat anggota Polsek Astanaanyar lagi apel pagi ada satu orang laki-laki masuk ke barisan apel pagi melalui pintu masuk pintu gerbang," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung saat dihubungi Metro TV, Rabu, 7 Desember 2022.
 
Aswin melanjutkan pelaku saat itu pelaku menerobos barisan anggota sambil mengacungkan senjata tajam. Sontak anggota langsung membubarkan diri.
 
"Nah tidak lama kemudian langsung terjadi ledakan," ujar Aswin.
 
Tim Gegana Polda Jawa Barat saat ini tengah menuju ke lokasi untuk mengamankan lokasi. Belum diketahui apakah timbul korban dari insiden ledakan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan