Jakarta: Lampu hias berbentuk pohon yang ditanam Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarat di trotoar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin dianggap menganggu. Langkah Pemprov mendapatkan kritik pedas Koalisi Pejalan Kaki.
"Itu kan ada beberapa trotoar yang sempit, seperti di depan Bangkok Bank. Lalu, ditaruh di tengah pohon imitasi. Ini sangat menghalangi para pejalan kaki terutama penyandang disabilitas," kata Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus saat dihubungi, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.
Alfred sejatinya paham tujuan Pemprov menanam lampu hias di untuk mempercantik trotoar, terlebih saat malam hari. Namun, dia menilai sebaiknya pohon asli yang dimanfaatkan.
"Untuk membuat estetika, lebih bagus bisa menghias pohon asli dengan lampu," jelas Alfred.
Menurut dia, menghias pohon asli dengan lampu hias tidak akan mengurangi keindahan dan fungsi pohon. Itu lebih baik ketimbang penanaman lampu hias berbentuk pohon yang justru mengganggu fungsi trotoar.
Baca: Pohon Imitasi di Sudirman-Thamrin Dicibir
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengeluhkan tentang sempitnya trotoar untuk penyandang disabilitas. Alfred pun berharap Anies tetap pada sikapnya.
"Sudah tahu sempit masih dipersempit, ini kan lucu. Kita lihat saja komitmen pernyataan beliau sebagai gubernur," jelas Alfred.
Jakarta: Lampu hias berbentuk pohon yang ditanam Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarat di trotoar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin dianggap menganggu. Langkah Pemprov mendapatkan kritik pedas Koalisi Pejalan Kaki.
"Itu kan ada beberapa trotoar yang sempit, seperti di depan Bangkok Bank. Lalu, ditaruh di tengah pohon imitasi. Ini sangat menghalangi para pejalan kaki terutama penyandang disabilitas," kata Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus saat dihubungi, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.
Alfred sejatinya paham tujuan Pemprov menanam lampu hias di untuk mempercantik trotoar, terlebih saat malam hari. Namun, dia menilai sebaiknya pohon asli yang dimanfaatkan.
"Untuk membuat estetika, lebih bagus bisa menghias pohon asli dengan lampu," jelas Alfred.
Menurut dia, menghias pohon asli dengan lampu hias tidak akan mengurangi keindahan dan fungsi pohon. Itu lebih baik ketimbang penanaman lampu hias berbentuk pohon yang justru mengganggu fungsi trotoar.
Baca: Pohon Imitasi di Sudirman-Thamrin Dicibir
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengeluhkan tentang sempitnya trotoar untuk penyandang disabilitas. Alfred pun berharap Anies tetap pada sikapnya.
"Sudah tahu sempit masih dipersempit, ini kan lucu. Kita lihat saja komitmen pernyataan beliau sebagai gubernur," jelas Alfred.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)