Jakarta: Komisi Penanggulangan Aids Provinsi (KPAP) DKI Jakarta menargetkan warga Jakarta tidak ada yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada tahun 2027. Tak hanya itu, kematian akibat AIDS juga ditargetkan nol kasus.
"Tahun 2027 ditargetkan ketika dilakukan pemeriksaan tidak ada lagi warga Jakarta yang terinfeksi HIV. Kemudian juga tidak ada lagi kematian karena AIDS," ucap Plt Kabag Umum Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta, Taufik dalam keterangan tertulis, Jumat 1 Desember 2023.
Taufik juga mengatakan tahun tersebut juga tidak ada lagi stigma pandangan Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus (ODHIV). Ia mengungkapkan, target tersebut lebih cepat dari pemerintah pusat yang menargetkan pada tahun 2030.
"Caranya juga ada empat cara dengan memberi 'STOP'. Huruf S merupakan Suluh, dimana KPAP bersama komunitas akan terus melakukan penyuluhan terkait penyakit ini. Penyuluhan tidak hanya dilakukan kepada komunitas kunci, tapi kepada seluruh masyarakat termasuk media," ungkapnya.
Kemudian huruf T diartikan sebagai 'Temukan'. Artinya kegiatan pemeriksaan dilakukan secara masih di tahun 2024. Tujuannya agar ketika masih ada yang positif bisa ditekan. Sehingga pada 2027 saat dilakukan pemeriksaan tidak ada lagi yang positif HIV.
Selanjutnya huruf O pada kata STOP berarti Obati, hal ini dilakukan sebagai upaya tindak lanjut dari kegiatan pemeriksaan. Artinya ketika pemeriksaan ditemukan ada yang terjangkit virus HIV maka pengobatan menjadi harga mati.
"Ini juga kerap menjadi kendala pasalnya banyak kasus ODHIV setop konsumsi obat di tengah jalan. Ini harus dipastikan tidak ada lagi," ucap Taufik.
Terakhir, huruf P pada kata STOP berarti pertahankan. Maksudnya kondisi yang ada dimana ODHIV menurun harus bisa dipertahankan. ODHIV yang mengonsumsi obat harus bisa dipertahankan.
"Dengan empat langkah tersebut semoga target kita di 2027 bisa terpenuhi," ucap Taufik.
Sementara itu, Projects Manager dari Perkumpulan Korban Napza Indonesia, Edo Nasution mengatakan, upaya mengakhiri AIDS bisa dilakukan dengan direalisasikan kolaborasi nyata antar stakeholder. Selain komunitas ada tokoh agama, aparat penegak hukum dan awak media.
"Awak media menjadi penting karena banyak yang salah pengertian karena minimnya pemahaman terkait HIV AIDS. Ini harus bisa diselesaikan. Artinya langkah kongkret yang harus dilakukan adalah berkolaborasi untuk menyamakan pandangan terkait penyelesaian kasus HIV AIDS," ucap Edo.
Jakarta: Komisi Penanggulangan Aids Provinsi (KPAP)
DKI Jakarta menargetkan warga Jakarta tidak ada yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (
HIV) pada tahun 2027. Tak hanya itu, kematian akibat AIDS juga ditargetkan nol kasus.
"Tahun 2027 ditargetkan ketika dilakukan pemeriksaan tidak ada lagi warga Jakarta yang terinfeksi HIV. Kemudian juga tidak ada lagi kematian karena AIDS," ucap Plt Kabag Umum Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta, Taufik dalam keterangan tertulis, Jumat 1 Desember 2023.
Taufik juga mengatakan tahun tersebut juga tidak ada lagi stigma pandangan Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus (ODHIV). Ia mengungkapkan, target tersebut lebih cepat dari pemerintah pusat yang menargetkan pada tahun 2030.
"Caranya juga ada empat cara dengan memberi 'STOP'. Huruf S merupakan Suluh, dimana KPAP bersama komunitas akan terus melakukan penyuluhan terkait penyakit ini. Penyuluhan tidak hanya dilakukan kepada komunitas kunci, tapi kepada seluruh masyarakat termasuk media," ungkapnya.
Kemudian huruf T diartikan sebagai 'Temukan'. Artinya kegiatan pemeriksaan dilakukan secara masih di tahun 2024. Tujuannya agar ketika masih ada yang positif bisa ditekan. Sehingga pada 2027 saat dilakukan pemeriksaan tidak ada lagi yang positif HIV.
Selanjutnya huruf O pada kata STOP berarti Obati, hal ini dilakukan sebagai upaya tindak lanjut dari kegiatan pemeriksaan. Artinya ketika pemeriksaan ditemukan ada yang terjangkit virus HIV maka pengobatan menjadi harga mati.
"Ini juga kerap menjadi kendala pasalnya banyak kasus ODHIV setop konsumsi obat di tengah jalan. Ini harus dipastikan tidak ada lagi," ucap Taufik.
Terakhir, huruf P pada kata STOP berarti pertahankan. Maksudnya kondisi yang ada dimana ODHIV menurun harus bisa dipertahankan. ODHIV yang mengonsumsi obat harus bisa dipertahankan.
"Dengan empat langkah tersebut semoga target kita di 2027 bisa terpenuhi," ucap Taufik.
Sementara itu, Projects Manager dari Perkumpulan Korban Napza Indonesia, Edo Nasution mengatakan, upaya mengakhiri AIDS bisa dilakukan dengan direalisasikan kolaborasi nyata antar stakeholder. Selain komunitas ada tokoh agama, aparat penegak hukum dan awak media.
"Awak media menjadi penting karena banyak yang salah pengertian karena minimnya pemahaman terkait HIV AIDS. Ini harus bisa diselesaikan. Artinya langkah kongkret yang harus dilakukan adalah berkolaborasi untuk menyamakan pandangan terkait penyelesaian kasus HIV AIDS," ucap Edo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)