Jakarta: Polda Metro Jaya menyatakan tengah menelusuri video terkait seorang wanita bernama Zakiah yang mengaku menerima hasil tes positif covid-19 dari Bumame Farmasi.
Namun, Zakiah menerima hasil positif covid-19 dalam kondisi belum melakukan tes antigen maupun PCR.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut pihaknya bakal mendalami terlebih dahulu perihal video tersebut.
"Nanti kami dalami. Nanti penyidik dari reserse," ujar Zulpan, dilansir Media Indonesia, Sabtu, 5 Februari 2022.
Baca: Viral 'Covidkan' Konsumen, Bumame Mengaku Salah Alamat karena Nama Pasien Sama
Direktur Utama Bumame, James Wihardja langsung angkat bicara mengenai peristiwa ini. Ia pun mengakui ada kesalahan yang dilakukan pihak admin dan meminta maaf kepada pelanggan yang bernama Zakiah itu.
"Dengan segala kerendahan hati, memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tidak menyenangkan yang Ibu Zakiah alami pada pagi hari ini tanggal 3 Februari 2022 di Bumame Farmasi SCBD," ujar James dalam suratnya.
Menurut James, pihak admin melakukan kesalahan dalam pengiriman hasil tes tersebut. Ia mengatakan hasil tes PCR yang dikirimkan pihak admin merupakan hasil tes pasien lain yang juga memiliki nama yang sama dengan Zakiah.
"Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan Ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR. Kami telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait," tuturnya.
Jakarta:
Polda Metro Jaya menyatakan tengah menelusuri video terkait seorang wanita bernama Zakiah yang mengaku menerima hasil tes positif covid-19 dari Bumame Farmasi.
Namun, Zakiah menerima hasil positif covid-19 dalam kondisi belum melakukan tes antigen maupun
PCR.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut pihaknya bakal mendalami terlebih dahulu perihal video tersebut.
"Nanti kami dalami. Nanti penyidik dari reserse," ujar Zulpan, dilansir
Media Indonesia, Sabtu, 5 Februari 2022.
Baca:
Viral 'Covidkan' Konsumen, Bumame Mengaku Salah Alamat karena Nama Pasien Sama
Direktur Utama Bumame, James Wihardja langsung angkat bicara mengenai peristiwa ini. Ia pun mengakui ada kesalahan yang dilakukan pihak admin dan meminta maaf kepada pelanggan yang bernama Zakiah itu.
"Dengan segala kerendahan hati, memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tidak menyenangkan yang Ibu Zakiah alami pada pagi hari ini tanggal 3 Februari 2022 di Bumame Farmasi SCBD," ujar James dalam suratnya.
Menurut James, pihak admin melakukan kesalahan dalam pengiriman hasil tes tersebut. Ia mengatakan hasil tes PCR yang dikirimkan pihak admin merupakan hasil tes pasien lain yang juga memiliki nama yang sama dengan Zakiah.
"Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan Ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR. Kami telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEV)