medcom.id, Jakarta: Siswa SMA yang jadi korban penusukan perampok saat berada di dalam Metromini 52 jurusan Kampung Melayu-Cakung pada Rabu lalu (10/12) masih terbaring dalam keadaan kritis. Faza Candikya Dhanadi (16), saat ini masih dirawat di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, Jakarta Pusat.
"Faza masih di ruang ICU, Faza masih kritis," kata Ainur, bapak Faza dengan nada sendu kepada Metrotvnews.com di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2014).
Dikatakan Ainur, keadaan anaknya tersebut belum juga membaik dan bisa diajak berkomunikasi hingga kini.
"Kesadarannya masih belum membaik, kondisi yang lainnya juga belum menunjukan perubahan," paparnya.
Peristiwa ini bermula ketika Faza hendak pergi ke Buaran menumpangi Metromini 52 bernomor polisi B 7704 AM. Setibanya di Stasiun Buaran, tepatnya di Jalan I Gusti Ngurah Rai pada sekitar pukul 16.30 WIB, perampok naik ke Metromini 52 dan langsung menodong serta meminta telefon genggam milik korban.
Korban menolak dan mempertahankan telefonnya. Pelaku memaksa sampai menusuk ke bagian perut.
Beruntung, korban ditolong oleh seorang petugas Dinas Perhubungan Jakarta Timur yang saat itu bertugas di bawah Jembatan Layang Pondok Kopi.
Korban dibawa ke UGD Rumah Sakit Islam Pondok Kopi dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
medcom.id, Jakarta: Siswa SMA yang jadi korban penusukan perampok saat berada di dalam Metromini 52 jurusan Kampung Melayu-Cakung pada Rabu lalu (10/12) masih terbaring dalam keadaan kritis. Faza Candikya Dhanadi (16), saat ini masih dirawat di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, Jakarta Pusat.
"Faza masih di ruang ICU, Faza masih kritis," kata Ainur, bapak Faza dengan nada sendu kepada Metrotvnews.com di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2014).
Dikatakan Ainur, keadaan anaknya tersebut belum juga membaik dan bisa diajak berkomunikasi hingga kini.
"Kesadarannya masih belum membaik, kondisi yang lainnya juga belum menunjukan perubahan," paparnya.
Peristiwa ini bermula ketika Faza hendak pergi ke Buaran menumpangi Metromini 52 bernomor polisi B 7704 AM. Setibanya di Stasiun Buaran, tepatnya di Jalan I Gusti Ngurah Rai pada sekitar pukul 16.30 WIB, perampok naik ke Metromini 52 dan langsung menodong serta meminta telefon genggam milik korban.
Korban menolak dan mempertahankan telefonnya. Pelaku memaksa sampai menusuk ke bagian perut.
Beruntung, korban ditolong oleh seorang petugas Dinas Perhubungan Jakarta Timur yang saat itu bertugas di bawah Jembatan Layang Pondok Kopi.
Korban dibawa ke UGD Rumah Sakit Islam Pondok Kopi dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)