Mahasiswa sahur bersama usai melakukan konvoi sahur onthe road. (Foto: Antara/Irsan Mulyadi)
Mahasiswa sahur bersama usai melakukan konvoi sahur onthe road. (Foto: Antara/Irsan Mulyadi)

Wagub: Sahur On The Road cuma Pamer

Wanda Indana • 06 Juli 2015 14:35
medcom.id, Jakarta: Sahur on The Road (SOTR) yang dilakukan muda-mudi dari berbagai komunitas di Jakarta selama Ramadan dinilai sudah keluar dari tujuan utamanya. Tak jarang kegiatan mereka mengganggu ketertiban umum, karena kerap berubah menjadi balapan liar dan tawuran di beberapa wilayah.
 
"Sebenarnya itu bukan sahur, hanya jalan-jalan. Pamer saja. Di mana sahurnya dia? Malah enggak sahur. Cuma jalan-jalan saja itu,"  kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/7/2015).
 
Ia meminta SOTR tidak dilakukan dengan sepeda motor atau mobil.  Tetapi menggantinya dengan naik sepeda bersama-sama, seperti kegiatan Lentera Ramadan 2015, yang dilakukan Pemprov DKI, pada Minggu, 5 Juli.
 
"Kemarin kan kita kasih contoh, naik sepeda sajalah daripada naik motor. Malah lebih bagus kan buat kesehatan. Sahur ya tetep sahur, bukan konvoi gitu. Kita pakai sepeda juga kan tetap bagi-bagikan (makanan) sahur. Tapi naik sepeda," jelasnya.
 
Djarot mengimbau muda-mudi untuk sahur di rumah. Sahur di rumah lebih baik daripada di jalan. SOTR tidak selalu harus menggunakan kendaraan bermotor. SOTR dengan menaiki sepeda, justru lebih sehat.
 
"Tidak bagus sahur konvoi gitu. Makanya kita bikin acara sepedaan itu (Lentera Ramadan) supaya tidak ada sahur on the road. Ternyata masih ada. Oleh karena itu, saya minta satpol PP untuk mengadakan operasi, tidak boleh seperti itu," ujar Djarot.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan