Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan imunisasi vaksin difteri di Balai Kota DKI. Aksi itu dilakukan Sandiaga sebagai contoh untuk mendorong warga Jakarta segera melakukan vaksin difteri.
"Kita berikan contoh untuk di berikan imunisasi difteri," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Desember 2017.
Dokter Klinik Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) DKI Jakarta, Dinda Muharamah mengatakan, vaksinasi bukan hanya untuk anak-anak, orang dewasa pun rawan terkena wabah penyakit difteri.
"Vaksin difteri penting diterima untuk orang dewasa. Baik yang bekerja di rumah sakit, laboratorium, maupun daerah rawan penyakit," kata Dinda.
Baca: Pemerintah Siapkan Jutaan Vaksin Difteri
Pada kesempatan yang sama, Sandi menegaskan agar masyarakat melakukan vaksin difteri di klinik maupun puskemas terdekat. Terutama, orang-orang yang setiap hari bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang.
"Seperti saya dan Pak Anies, ketemu 5000 hingga 6000 orang setiap minggunya. Jadi saya sarankan semuanya di imunisasi ya," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menyebut kejadian difteri di Jakarta berstatus kejadian luar biasa (KLB). Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, penderita Difteri di Jakarta meningkat dari tahun sebelumnya.
Tahun 2016 penderita difteri sebanyak 17 orang. Tahun 2017 bertambah menjadi 25 orang. Status KLB ini didasarkan pada jumlah penderita yang meningkat hampir dua kali lipat.
Warga yang sudah terjangkit diharapkan segera berobat ke puskesmas. Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar pemberian vaksin gratis ke warga Jakarta. Pemprov akan menyiapkan sekitar 1,2 vaksin.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/zNA7AR8k" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan imunisasi vaksin difteri di Balai Kota DKI. Aksi itu dilakukan Sandiaga sebagai contoh untuk mendorong warga Jakarta segera melakukan vaksin difteri.
"Kita berikan contoh untuk di berikan imunisasi difteri," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Desember 2017.
Dokter Klinik Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) DKI Jakarta, Dinda Muharamah mengatakan, vaksinasi bukan hanya untuk anak-anak, orang dewasa pun rawan terkena wabah penyakit difteri.
"Vaksin difteri penting diterima untuk orang dewasa. Baik yang bekerja di rumah sakit, laboratorium, maupun daerah rawan penyakit," kata Dinda.
Baca:
Pemerintah Siapkan Jutaan Vaksin Difteri
Pada kesempatan yang sama, Sandi menegaskan agar masyarakat melakukan vaksin difteri di klinik maupun puskemas terdekat. Terutama, orang-orang yang setiap hari bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang.
"Seperti saya dan Pak Anies, ketemu 5000 hingga 6000 orang setiap minggunya. Jadi saya sarankan semuanya di imunisasi ya," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menyebut kejadian difteri di Jakarta berstatus kejadian luar biasa (KLB). Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, penderita Difteri di Jakarta meningkat dari tahun sebelumnya.
Tahun 2016 penderita difteri sebanyak 17 orang. Tahun 2017 bertambah menjadi 25 orang. Status KLB ini didasarkan pada jumlah penderita yang meningkat hampir dua kali lipat.
Warga yang sudah terjangkit diharapkan segera berobat ke puskesmas. Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar pemberian vaksin gratis ke warga Jakarta. Pemprov akan menyiapkan sekitar 1,2 vaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)