medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kelurahan Cikini, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 07.30 WIB ia sudah datang ke kantor lurah yang berada di Jalan Cikini VIII, Menteng, Jakarta Pusat.
Anies mengecek kesiapan para PNS Kelurahan Cikini mulai dari pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Ia memastikan para PNS datang tepat waktu.
"Pastiin ya kita harus datang lebih awal," ucap Anies di lokasi, Selasa 24 Oktober 2017.
Didampingi oleh Lurah Cikini Ati Mediana, Anies berkeliling dan mengecek kantor kelurahan yang memiliki empat lantai itu. Anies sempat berbincang dengan para kepala seksie Kelurahan Cikini.
Anies menanyakan soal data kemiskinan, pengangguran, dan pengguna narkoba di wilayah Cikini. "Jumlah angka kemiskinan di sini berapa?" ucap Anies.
"Angka resmi raskin, 129 (kepala keluarga)," jawab Kepala Seksie bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Cikini, Yuldawati.
Sementara untuk data pengguna narkoba, Yuldawati mengatakan semuanya ditangani oleh puskesmas. Untuk data pengangguran, Yuldawati menuturkan hanya ada sekitar 50 orang dari 16 ribu penduduk di Cikini. "Angkanya terlalu sedikit ya," kata Anies pertanda sangsi.
Anies mengingatkan kalau kelurahan merupakan ujung tombak untuk menguasai data. Data itu bukan untuk diketahui tapi untuk dasar bertindak.
"Berapa pengguna narkoba, berapa masalah pengangguran, berapa masalah kemiskinan, BPJS, KJP? Jadi bertindak punya info yang lengkap," tegas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kelurahan Cikini, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 07.30 WIB ia sudah datang ke kantor lurah yang berada di Jalan Cikini VIII, Menteng, Jakarta Pusat.
Anies mengecek kesiapan para PNS Kelurahan Cikini mulai dari pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Ia memastikan para PNS datang tepat waktu.
"
Pastiin ya kita harus datang lebih awal," ucap Anies di lokasi, Selasa 24 Oktober 2017.
Didampingi oleh Lurah Cikini Ati Mediana, Anies berkeliling dan mengecek kantor kelurahan yang memiliki empat lantai itu. Anies sempat berbincang dengan para kepala seksie Kelurahan Cikini.
Anies menanyakan soal data kemiskinan, pengangguran, dan pengguna narkoba di wilayah Cikini. "Jumlah angka kemiskinan di sini berapa?" ucap Anies.
"Angka resmi raskin, 129 (kepala keluarga)," jawab Kepala Seksie bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Cikini, Yuldawati.

Sementara untuk data pengguna narkoba, Yuldawati mengatakan semuanya ditangani oleh puskesmas. Untuk data pengangguran, Yuldawati menuturkan hanya ada sekitar 50 orang dari 16 ribu penduduk di Cikini. "Angkanya terlalu sedikit ya," kata Anies pertanda sangsi.
Anies mengingatkan kalau kelurahan merupakan ujung tombak untuk menguasai data. Data itu bukan untuk diketahui tapi untuk dasar bertindak.
"Berapa pengguna narkoba, berapa masalah pengangguran, berapa masalah kemiskinan, BPJS, KJP? Jadi bertindak punya info yang lengkap," tegas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)